INDOZONE.ID - Kesemutan di tangan dan kaki adalah gejala yang sangat umum dan sering kali mengganggu.
Paresthesia adalah istilah medis untuk kondisi ini, yang selain kesemutan, bisa terasa seperti tusukan, mati rasa, atau sensasi terbakar di bawah kulit.
Berikut beberapa penjelasan penyebab, pengobatan dan pencegahan kesemutan di tangan dan kaki:
Apa Itu Kesemutan di Tangan dan Kaki?
Kondisi kesemutan atau paresthesia adalah gejala yang terasa seperti tusukan, mati rasa, atau sensasi terbakar di bawah kulit.
Sensasi kesemutan ini sering kali bersifat sementara dan tidak berbahaya. Misalnya, hal ini bisa terjadi saat ada tekanan pada lengan di bawah kepala saat tidur atau ketika anda duduk bersila terlalu lama.
Dalam kasus ini, efek "jarum dan peniti", yang biasanya tidak menyakitkan, segera hilang setelah tekanan yang menyebabkan kesemutan dihilangkan.
Namun, kadang-kadang kesemutan di tangan dan kaki bisa menjadi parah, berulang, atau kronis. Kesemutan ini bisa juga disertai dengan gejala lain seperti nyeri, gatal, mati rasa pada otot.
Dalam kasus ini, kesemutan dapat merupakan tanda kerusakan saraf akibat berbagai penyebab, seperti cedera traumatis atau stres berulang, infeksi bakteri atau virus, paparan racun, atau penyakit seperti diabetes.
Penyebab Kesemutan di Tangan dan Kaki
Kerusakan saraf akibat neuropati perifer (kondisi di mana saraf-saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang mengalami kerusakan) adalah penyebab paling umum dari kesemutan di tangan dan kaki.
Sekitar dua pertiga dari orang dengan diabetes memiliki kerusakan saraf yang ringan hingga parah.
Neuropati perifer mempengaruhi saraf yang jauh dari otak dan sumsum tulang belakang, seringkali di tangan dan kaki.
Ada lebih dari 100 jenis neuropati perifer. Seiring waktu, kondisi ini bisa memburuk, membuat anda kurang bergerak bahkan semakin parah
Diabetes adalah salah satu penyebab paling umum dari neuropati perifer, menyumbang sekitar 30% dari kasus.
Dalam neuropati diabetik, kesemutan dan gejala lainnya sering kali pertama kali berkembang di kedua kaki, kemudian naik ke kaki, dan kemudian mempengaruhi kedua tangan dan naik ke lengan.
Sekitar dua pertiga dari orang dengan diabetes memiliki bentuk kerusakan saraf yang ringan hingga parah. Dalam banyak kasus, gejala ini adalah tanda pertama dari diabetes.
Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Hindari Kesemutan
Penyebab Lain dari Kesemutan di Tangan dan Kaki
Berikut beberapa penyebab lain dari kesemutan di tangan dan kaki:
1. Kesemutan di Tangan
- Sindrom carpal tunnel (saraf median di pergelangan tangan tertekan atau terjepit)
- Sindrom penjebakan saraf ulnaris (kondisi di mana saraf ulnaris, yang melintasi sepanjang lengan hingga jari-jari, tertekan atau terjepit)
- Radial nerve palsy (kondisi di mana saraf yang berjalan di sepanjang lengan mengalami kerusakan atau tekanan)
2. Kesemutan di Kaki
- Peroneal nerve palsy / fibular neuropathy (kondisi saraf peroneal di kaki mengalami kerusakan atau tekanan)
- Sindrom tarsal tunnel (saraf di pergelangan kaki tertekan atau terjepit)
- Sciatica (kondisi di mana saraf besar yang berjalan dari bagian bawah tulang belakang ke pantat dan kaki (saraf sciatic) mengalami iritasi atau tekanan))
3. Kesemutan di Kedua Tangan dan Kaki
- Kecemasan
- Fibromyalgia (gangguan kronis yang ditandai dengan nyeri otot dan sendi yang menyebar)
- Spondilosis servikal (kondisi di mana terjadi degenerasi atau perubahan pada lempeng dan tulang belakang leher)
- Penyakit sistemik (kondisi medis yang memengaruhi sistem tubuh secara menyeluruh, bukan hanya satu organ atau bagian tubuh tertentu)
- Kekurangan vitamin
- Alkoholisme
- Paparan racun
- Infeksi
- Penyakit autoimun
- Gangguan bawaan
- Cedera
- Multiple sclerosis (penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang selaput pelindung saraf, yang disebut mielin, di otak dan sumsum tulang belakang)
- Obat-obatan
Diagnosis Kesemutan di Tangan dan Kaki
Jika anda mencari perawatan untuk kesemutan di tangan atau kaki, penyedia layanan kesehatan akan melakukan pemeriksaan fisik dan riwayat medis yang mendalam, mencakup gejala anda, lingkungan kerja, kebiasaan sosial (termasuk penggunaan alkohol), paparan racun, risiko HIV atau penyakit infeksi lainnya, dan riwayat keluarga penyakit neurologis.
Dokter juga akan melakukan tes lain seperti tes darah, pemeriksaan cairan cerebrospinal, EMG, dan kecepatan konduksi saraf.
Baca Juga: Sering Nyeri dan Kesemutan Jadi Gejala Gangguan Saraf, Gen Z dan Milenial Jangan Abai!
Pengobatan Kesemutan di Tangan dan Kaki
Pengobatan kesemutan di tangan dan kaki tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Selama sel saraf perifer belum mati, mereka dapat beregenerasi.
Meskipun tidak ada pengobatan untuk jenis neuropati perifer yang diwariskan, banyak jenis yang didapat dapat ditingkatkan dengan perawatan.
Misalnya, kontrol gula darah yang baik pada diabetes dapat membantu mencegah neuropati diabetik memburuk, dan suplemen vitamin dapat memperbaiki neuropati perifer pada orang dengan kekurangan vitamin.
Terapi yang Meringankan Gejala Kesemutan
Berikut beberapa terapi yang meringankan gejala kesemutan pada tangan dan kaki:
- Terapi fisik
- Alat bantu seperti tongkat, alat bantu jalan, penyangga, dan kursi roda
- Perangkat neurostimulasi
- Pesan pengacak
- Plasma, imunoglobulin intravena, dan suntikan steroid
Perawatan di Rumah untuk Kesemutan di Tangan dan Kaki
- Istirahat
- Pereda nyeri over-the-counter, resep, atau topikal
- Latihan khusus
Pencegahan Kesemutan di Tangan dan Kaki
Jika anda memiliki kondisi yang mendasari seperti diabetes dan neuropati perifer yang berkontribusi terhadap kesemutan di tangan atau kaki, anda harus mengadopsi perubahan gaya hidup untuk melindungi saraf anda.
Secara umum, menjaga berat badan tetap terkendali, makan makanan seimbang, menghindari atau membatasi alkohol, mengikuti program olahraga yang diawasi dokter, menghindari paparan racun, dan berhenti merokok adalah langkah yang baik.
Kapan Harus Ke Dokter Saat Mengalami Kesemutan di Tangan dan Kaki?
Jika kesemutan di tangan dan kaki dimulai selama gerakan berulang, mempengaruhi kualitas hidup anda, atau menyebabkan kelemahan otot atau ruam, segera periksakan diri ke dokter. Namun, beberapa kasus kesemutan dan mati rasa memerlukan perhatian lebih darurat.
Seperti perubahan bicara, penglihatan, atau pernapasan, mati rasa atau kesemutan yang menyebar cepat, kelumpuhan atau kehilangan rasa di wajah atau dada, kehilangan kontrol kandung kemih atau usus, timbulnya kelemahan atau mati rasa secara tiba-tiba, kebingungan atau kehilangan kesadaran, serta gejala di paha, area genital, atau pantat.
Demikian beberapa penjelasan mengenai penyebab, pengobatan dan pencegahan kesemutan di tangan dan kaki. Ada banyak kondisi, mulai dari yang ringan hingga serius, yang dapat menyebabkan tangan dan kaki anda kesemutan.
Kesemutan jangka panjang dan kronis dapat disebabkan oleh kompresi saraf akibat kerusakan, tumor, atau pembuluh darah yang membesar.
Mulailah melakukan gaya hidup sehat dan melakukan aktifitas fisik rutin untuk menghindari kesemutan di kaki dan tangan. Apabila gejala telah menunjukkan tanda-tanda yang semakin parah, konsultasikan dengan dokter.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Webmd.com