Selasa, 06 AGUSTUS 2024 • 06:20 WIB

Cara Memotong Kuku yang Benar untuk Mencegah Cantengan

Author

Ilustrasi memotong kuku.

INDOZONE.ID - Cantengan atau paronychia adalah kondisi medis yang terjadi ketika kulit di sekitar kuku meradang.

Hal ini sering disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur, yang biasanya terjadi karena kuku yang tumbuh ke dalam atau cara memotong kuku yang tidak tepat.

Untuk mencegah cantengan, penting untuk mengetahui cara memotong kuku yang benar. Artikel ini akan membahas langkah-langkah dan tips untuk memotong kuku yang benar, agar kamu dapat menghindari cantengan.

Mengapa Penting Memotong Kuku dengan Benar?

Memotong kuku dengan cara yang benar tidak hanya mencegah cantengan, tetapi juga menjaga kesehatan kuku dan kulit di sekitarnya.

Kuku yang terlalu panjang atau tumbuh tidak beraturan, dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti berikut ini.

Cantengan: Kuku yang dipotong terlalu pendek atau tidak rata, dapat tumbuh ke dalam dan menyebabkan cantengan.

Infeksi: Kuku yang panjang dan kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur.

Kerusakan Kuku: Memotong kuku dengan cara yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada struktur kuku dan membuatnya lebih rentan terhadap cedera.

Langkah-langkah Memotong Kuku yang Benar

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk memotong kuku dengan benar:

1. Persiapan

Sebelum mulai memotong kuku, pastikan kamu telah menyiapkan alat-alat yang diperlukan, yaitu:

Baca Juga: Manfaat Rahasia Minyak Zaitun: Baik untuk Kulit hingga Kuku

  •     Gunting kuku atau klip kuku yang tajam dan bersih
  •     Kikir kuku
  •     Air hangat dan sabun
  •     Handuk bersih

2.      Rendam Kuku dalam Air Hangat

Merendam kuku dalam air hangat selama 5-10 menit sebelum memotongnya dapat membantu melembutkan kuku, sehingga lebih mudah dipotong. Ini juga membantu mengurangi risiko kuku pecah atau retak.

3.      Cuci Tangan dengan Sabun

Pastikan tangan kamu bersih sebelum memotong kuku. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih untuk menghilangkan kuman dan kotoran.

4.      Potong Kuku dengan Lurus

Gunakan gunting kuku atau klip kuku yang tajam dan bersih. Potong kuku secara lurus, jangan terlalu pendek, dan hindari memotong sudut kuku terlalu dalam.

Potongan yang terlalu dalam atau melengkung dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam dan menyebabkan cantengan.

5.      Kikir Ujung Kuku

Setelah memotong kuku, gunakan kikir kuku untuk merapikan ujung kuku yang mungkin tajam atau tidak rata. Kikir dengan gerakan satu arah untuk menghindari kerusakan pada kuku.

6.      Hindari Memotong Kutikula

Kutikula adalah lapisan pelindung yang berada di pangkal kuku. Hindari memotong atau merusak kutikula karena dapat menyebabkan infeksi.

Tips Tambahan untuk Mencegah Cantengan

Selain memotong kuku dengan benar, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu mencegah cantengan:

1. Gunakan Sepatu yang Nyaman

Pastikan kamu mengenakan sepatu yang cukup lebar dan tidak terlalu ketat. Sepatu yang sempit dapat menekan kuku dan menyebabkan kuku tumbuh ke dalam.

Pilih sepatu dengan ruang yang cukup di bagian depan, agar jari-jari kaki bisa bergerak dengan bebas.

Jika kamu sering menggunakan sepatu tertutup, pastikan untuk melepasnya sesekali agar kaki dapat beristirahat dan bernafas.

2. Jaga Kebersihan Kuku

Selalu jaga kebersihan kuku dan kulit di sekitarnya. Cuci tangan dan kaki secara teratur untuk menghindari infeksi.

Gunakan sabun antibakteri untuk memastikan kuman dan bakteri terangkat dengan sempurna.

Jangan lupa untuk mengeringkan tangan dan kaki dengan baik setelah mencucinya, karena lingkungan yang lembab dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri.

3. Potong Kuku Secara Teratur

Potong kuku secara teratur, jangan biarkan kuku terlalu panjang karena dapat meningkatkan risiko kuku tumbuh ke dalam.

Usahakan untuk memotong kuku setiap satu atau dua minggu sekali, tergantung pada seberapa cepat kuku kamu tumbuh. Jangan biarkan kuku menjadi terlalu panjang atau tajam.

4. Hindari Menggigit Kuku

Kebiasaan menggigit kuku tidak hanya merusak kuku tetapi juga dapat menyebabkan infeksi dan cantengan.

Menggigit kuku dapat menyebabkan luka kecil yang memungkinkan bakteri masuk dan menyebabkan infeksi.

Baca Juga: 4 Vitamin Terbaik untuk Pertumbuhan Kuku, Yuk Catat!

Cobalah untuk menghentikan kebiasaan ini dengan menggunakan metode pengalihan seperti menggigit permen karet atau menggunakan pelapis kuku pahit, yang dirancang untuk mencegah menggigit kuku.

5. Periksa Kuku Secara Berkala

Periksa kuku kamu secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda infeksi atau pertumbuhan kuku yang tidak normal.

Jika kamu melihat ada tanda-tanda seperti kemerahan, pembengkakan, atau rasa sakit di sekitar kuku, segera lakukan tindakan pencegahan atau konsultasikan dengan dokter.

6. Hindari Pemakaian Kuku Palsu dan Nail Art Berlebihan

Pemakaian kuku palsu atau nail art yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada kuku asli dan meningkatkan risiko infeksi.

Jika kamu suka menggunakan kuku palsu atau melakukan nail art, pastikan untuk memberi waktu istirahat pada kukumu dan merawatnya dengan baik di antara sesi pemasangan.

7. Gunakan Krim Pelembap

Menggunakan krim pelembap pada tangan dan kaki, termasuk kuku dan kutikula, dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan yang dapat menyebabkan retak atau pecah pada kuku.

Pilih krim yang mengandung bahan-bahan alami seperti aloe vera atau minyak kelapa untuk hasil yang lebih baik.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Mayoclinic, Aad.org