INDOZONE.ID - Meskipun penelitian menunjukkan bahwa telur memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mengonsumsinya secara berlebihan tetap dapat berbahaya, terutama bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Berikut beberapa penjelasan mengenai lima bahaya terlalu banyak makan telur, salah satunya diabetes.
Berapa Banyak Telur yang Aman Dikonsumsi?
Satu porsi telur biasanya terdiri dari satu butir telur utuh atau dua putih telur. American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi konsumsi telur hingga satu porsi per hari.
Namun, jika anda lebih suka makan telur dalam porsi lebih besar, ada baiknya memperhatikan jumlah total telur yang anda konsumsi dalam seminggu.
Menurut Mayo Clinic, orang sehat umumnya dapat mengonsumsi hingga tujuh butir telur per minggu tanpa mempengaruhi kesehatan jantung.
Baca Juga: 9 Makanan yang Membantu Meredakan Kecemasan, Salah Satunya Telur
Bahaya Terlalu Banyak Makan Telur
1. Konsumsi Kolesterol yang Berlebihan
Telur memang mengandung kolesterol dalam jumlah tinggi, sekitar 190 miligram per butir.
Meskipun Dietary Guidelines for Americans tidak lagi menetapkan batasan harian untuk kolesterol, mengonsumsi beberapa telur dalam sehari dapat dengan cepat melebihi jumlah kolesterol yang disarankan.
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi satu butir telur per hari tidak meningkatkan risiko penyakit jantung.
Namun, konsumsi telur dalam jumlah yang berlebihan, seperti tiga atau empat butir setiap hari, dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa asupan kolesterol harian yang tinggi dari telur jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kematian.
Baca Juga: 5 Alasan Kuning Telur Baik untuk Menaikkan Berat Badan
3. Potensi Peningkatan Berat Badan
Jika telur sering disajikan dengan makanan tinggi kalori seperti sosis berlemak, kentang goreng, atau pancake manis, maka sarapan anda dapat berpotensi pada penambahan berat badan.
Untuk menjaga kesehatan dan berat badan ideal, anda dapat menambahkan sayuran seperti bayam, paprika, atau tomat bersama hidangan telur anda.
4. Meningkatkan Risiko Diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari tujuh butir telur per minggu dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Meskipun begitu, ada penelitian lain yang menyatakan bahwa telur dapat membantu mengontrol gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
5. Meningkatkan Mengonsumsi Makanan yang Tidak Sehat
Cara anda memasak telur dapat mempengaruhi nilai gizinya.
Misalnya, menggoreng telur dengan mentega atau menyajikannya dengan daging olahan tinggi lemak seperti bacon dapat menambah asupan lemak jenuh, natrium, dan kalori yang berlebihan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Demikian beberapa penjelasan mengenai lima bahaya terlalu banyak makan telur, salah satunya diabetes.
Telur memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.
Bagi mereka yang memiliki risiko penyakit jantung atau diabetes, konsultasikan dengan dokter mengenai batas aman konsumsi telur.
Dengan memperhatikan cara penyajian dan jumlah yang dikonsumsi, anda dapat menikmati telur tanpa khawatir akan dampak negatifnya terhadap kesehatan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eatthis.com