INDOZONE.ID - Mpox yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, adalah infeksi virus yang mendapatkan perhatian penting karena dampak kesehatannya yang bisa parah.
Memahami kelompok mana yang paling rentan terhadap penyakit ini, sangat penting untuk strategi pencegahan dan pengobatan yang efektif.
Artikel ini membahas apakah anak-anak atau lansia lebih rentan terhadap mpox, serta mengenali gejala dan mencegah penularannya.
Baik anak-anak maupun lansia, dianggap sebagai populasi yang rentan terhadap penyakit menular, termasuk mpox.
Namun, tingkat kerentanan dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor.
Memahami Kerentanan Mpox Bagi Anak-anak
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), anak-anak, terutama yang berusia di bawah 8 tahun, memiliki risiko lebih tinggi terkena mpox yang parah.
Baca Juga: Kelompok Paling Rentan Terkena Wabah Cacar Monyet Mpox, Anak-anak atau Lansia?
Risiko yang meningkat ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh mereka yang sedang berkembang, yang mungkin belum efektif dalam melawan virus.
Selain itu, anak-anak dengan kondisi kesehatan yang mendasari atau yang malnutrisi sangat rentan.
Memahami Kerentanan Mpox Bagi Lansia
Lansia, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau kondisi kesehatan kronis, juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami mpox yang parah.
Penurunan fungsi kekebalan tubuh terkait usia membuat orang tua lebih sulit melawan infeksi, termasuk mpox.
Selain itu, lansia di fasilitas perawatan jangka panjang mungkin menghadapi risiko paparan yang lebih tinggi, karena lingkungan yang sempit dan sering berhubungan dengan pekerja kesehatan serta penghuni lainnya.
Secara ringkas, meskipun kedua kelompok rentan, anak-anak mungkin menghadapi risiko sedikit lebih tinggi terhadap hasil yang parah dari mpox, karena sistem kekebalan tubuh mereka yang sedang berkembang dan potensi kekurangan gizi.
Mengenali Gejala Mpox
Pengakuan dini terhadap gejala mpox sangat penting untuk pengobatan tepat waktu dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
Gejala mpox dapat bervariasi tetapi umumnya mencakup:
Ruam
Salah satu gejala utama mpox adalah ruam yang berkembang melalui beberapa tahap, termasuk makula, papula, vesikel, pustula, dan kerak.
Ruam biasanya dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk telapak tangan dan telapak kaki.
Demam
Terjadinya demam mendadak umum dan bisa disertai dengan menggigil.
Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di leher, ketiak, atau selangkangan, merupakan ciri khas mpox.
Nyeri Otot dan Sakit Punggung
Gejala ini sering menyertai demam dan ruam.
Kelelahan
Rasa lelah dan energi yang rendah juga umum terjadi.
Mengenali gejala-gejala ini lebih awal dapat membantu dalam mencari perhatian medis dengan cepat, yang penting untuk mengelola penyakit ini dengan efektif.
Cara Mencegah Penularan Virus Mpox
1. Vaksinasi
Vaksin JYNNEOS direkomendasikan untuk pencegahan mpox.
Vaksin ini diberikan dalam dua dosis, dengan jarak empat minggu, dan memberikan perlindungan terbaik jika kedua dosis diterima.
2. Hindari Kontak Dekat
Menghindari kontak dekat, kulit ke kulit, dengan individu yang memiliki ruam yang terlihat seperti mpox sangat penting.
Ini termasuk tidak menyentuh ruam atau kerak dari orang yang terinfeksi dan menghindari ciuman, pelukan, atau hubungan seksual dengan seseorang yang memiliki mpox.
3. Praktik Kebersihan
Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol, dapat mengurangi risiko penularan secara signifikan.
Juga penting untuk menghindari berbagi peralatan makan, cangkir, tempat tidur, handuk, atau pakaian dengan seseorang yang memiliki mpox.
4. Isolasi
Mengisolasi individu yang memiliki mpox dari orang sehat dapat membantu mencegah penyebaran virus.
Baca Juga: Waspada! Bayi dan Anak-Anak Paling Berisiko Terkena Mpox
Ini termasuk tetap di rumah dan menghindari tempat umum sampai ruam sembuh sepenuhnya dan lapisan kulit baru telah terbentuk.
5. Desinfeksi
Membersihkan dan mendesinfeksi permukaan serta benda yang mungkin telah bersentuhan dengan virus sangat penting.
Ini termasuk menggunakan desinfektan yang sesuai pada tempat tidur, handuk, dan barang-barang pribadi lainnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, penyebaran mpox dapat dikendalikan dengan efektif, melindungi baik populasi yang rentan maupun masyarakat umum.
Mpox merupakan risiko kesehatan yang signifikan bagi anak-anak dan lansia, dengan anak-anak berpotensi menghadapi risiko lebih tinggi terhadap hasil yang parah.
Mengenali gejala lebih awal dan menerapkan langkah-langkah pencegahan seperti vaksinasi, menghindari kontak dekat, menjaga kebersihan, mengisolasi individu yang terinfeksi, dan mendesinfeksi permukaan yang terkontaminasi adalah langkah-langkah penting dalam mengelola dan mencegah penyebaran mpox.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mayoclinic - Jellyfish Stings, CDC