Senin, 09 SEPTEMBER 2024 • 08:00 WIB

Apakah Kopi dapat Meningkatkan Kolesterol? Ini Penjelasannya

Author

Ilustrasi kopi. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Kopi adalah minuman yang populer di seluruh dunia dan dikonsumsi oleh jutaan orang setiap hari.

Beberapa jenis kopi dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah, tergantung metode penyajiannya dan seberapa banyak kopi yang diminum.

Berikut beberapa penjelasan mengenai pertanyaan apakah kopi dapat meningkatkan kolesterol.

Apa Itu Kolesterol?

Ilustrasi kolesterol. (freepik.com)

Kolesterol adalah zat lemak yang penting bagi tubuh dalam kadar normal.

Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi, terutama LDL, dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang berisiko memicu penyakit jantung atau stroke.

Kolesterol terbagi menjadi dua jenis utama, yakni LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik).

Meski kopi tidak mengandung kolesterol, minyak diterpen dalam kopi dapat menghambat proses pemecahan kolesterol, sehingga meningkatkan kadar LDL dalam darah.

Baca Juga: Benarkah Minum Kopi Atau Teh Setiap Hari Dapat Menurunkan Risiko Demensia? Ini Penjelasannya

Manfaat Minum Kopi

Ilustrasi kopi dan manfaatnya. (freepik.com)

Kopi memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara wajar, dapat membantu mengurangi risiko penyakit seperti Parkinson, diabetes tipe 2, dan Alzheimer.

Kopi juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, terutama pada wanita.

Selain itu, meskipun diterpen dalam kopi dapat meningkatkan kolesterol, zat ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mencegah kanker.

Kafein dalam kopi juga terbukti dapat meningkatkan energi, fokus mental, dan performa fisik.

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Menurunkan Berat Badan!

Bahaya Minum Kopi

Ilustrasi kopi. (freepik.com)

Meskipun kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol, terutama jika diminum dalam jumlah banyak, ada bahaya lain yang perlu diperhatikan.

Kandungan kafein dalam kopi, misalnya, dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan menyebabkan efek samping seperti insomnia, sakit kepala, hingga kecemasan.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jumlah kafein yang dikonsumsi, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap kafein.

Tips Menjaga Kadar Kolesterol

Ilustrasi kolesterol tinggi

Untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat, ada beberapa langkah yang bisa diambil.

Pertama, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang baik untuk jantung, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan ikan yang kaya akan omega-3.

Selain itu, rutin berolahraga dapat meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik, dan menurunkan LDL.

Menghindari rokok, menjaga berat badan ideal, serta menurunkan stres, juga sangat penting untuk mencegah peningkatan kolesterol.

Jadi, Apakah Kopi Dapat Meningkatkan Kolesterol?

Ilustrasi kopi. (freepik.com)

Kopi yang disajikan tanpa filter, seperti kopi French press, diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Ini disebabkan oleh adanya minyak alami dalam biji kopi yang disebut diterpen, seperti cafestol dan kahweol, yang berhubungan langsung pada peningkatan kadar LDL atau kolesterol jahat.

Namun, kopi yang disaring dengan filter kertas cenderung lebih aman, karena sebagian besar diterpen akan tersaring dan tidak masuk ke dalam kopi.

Jika kamu memiliki kadar kolesterol yang tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah obat-obatan diperlukan.

Beberapa orang mungkin memerlukan obat untuk menurunkan kolesterol, terutama jika mereka memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Demikian beberapa penjelasan mengenai pertanyaan apakah kopi dapat meningkatkan kolesterol.

Meskipun kopi dapat memengaruhi kadar kolesterol, terutama jika disajikan tanpa filter, hal ini tidak berarti kopi harus dihindari sepenuhnya.

Dengan cara menyeduh kopi yang benar dan minum dalam jumlah wajar, kamu tetap bisa merasakan manfaat kopi tanpa membahayakan kesehatan.

Selain itu, menerapkan gaya hidup sehat yang mencakup pola makan seimbang, olahraga teratur, dan mengurangi stres, adalah kunci untuk menjaga kolesterol tetap dalam batas normal.

Jika kamu memiliki kekhawatiran terkait kolesterol, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Medicalnewstoday.com