Senin, 09 SEPTEMBER 2024 • 18:00 WIB

Seberapa Banyak Memori Dapat Menyimpan Ingatan Lagu atau Musik di Otak?

Author

Ilustrasi ingatan musik dalam otak manusia

INDOZONE.ID - Otak manusia memiliki kemampuan luar biasa dalam memproses dan menyimpan informasi.

Salah satu aspek unik dari kapasitas memori otak manusia adalah kemampuannya untuk menyimpan ingatan tentang musik atau lagu.

Kapasitas Memori Otak untuk Musik

Penelitian mengenai kapasitas memori otak untuk musik terus berkembang. Namun diketahui bahwa otak dapat menyimpan ribuan bahkan jutaan lagu selama hidup seseorang.

Hal ini dikarenakan memori otak manusia secara umum tidak memiliki batas tetap dalam menyimpan informasi, termasuk musik.

Menurut ahli neuropsikologi Daniel Levitin, otak mampu menyimpan miliaran bit informasi selama kita hidup, yang mencakup berbagai jenis data seperti suara, gambar, serta pengalaman.

Lagu-lagu yang sering kita dengarkan atau yang memiliki makna emosional mendalam, cenderung lebih mudah diingat dan tertanam dalam memori jangka panjang manusia.

Bahkan, melodi dan lirik lagu dapat diingat dengan akurat setelah bertahun-tahun tidak mendengarkannya.

Baca Juga: 4 Kasus Nyata Infeksi Amoeba Pemakan Otak yang Mematikan

Bagaimana Musik Dapat Tersimpan dalam Otak?

Musik disimpan dalam beberapa bagian otak. Ketika kita mendengarkan sebuah lagu, area otak, seperti korteks pendengaran di lobus temporal yang bertugas untuk memproses suara dan berperan penting dalam mengenali nada dan melodi.

Di sisi lain, lirik lagu diproses oleh area bahasa di otak seperti area Broca dan Wernicke.

Memori musik juga terkait erat dengan sistem limbik, yaitu bagian otak yang mengatur emosi. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kita sering kali mengaitkan lagu-lagu tertentu dengan kenangan emosional atau peristiwa penting dalam hidup kita.

Baca Juga: Cara Mencegah Infeksi Amoeba Pemakan Otak Naegleria fowleri

Fenomena Earworm dan Memori Jangka Panjang

Fenomena "earworm" atau disebut juga Involuntary Musical Imagery (IMI) adalah ketika sebuah lagu atau melodi terjebak dalam kepala kita tanpa henti.

Ini menunjukkan bagaimana otak mampu terus mengulang informasi musik meski kita tidak secara aktif mendengarkannya.

Musik yang kita dengar terus-menerus, seperti jingle iklan atau lagu favorit yang sering diputar, cenderung lebih mudah diingat dan lebih lama tinggal di memori jangka panjang manusia.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychomusicology, earworm bisa terjadi karena lagu memiliki struktur yang mudah diingat misalnya melodi sederhana dan repetitif.

Walaupun belum ada angka pasti mengenai seberapa banyak lagu yang bisa diingat oleh otak manusia, sebagian besar para ahli setuju bahwa kapasitas penyimpanan otak pada dasarnya tak terbatas.

Otak kita tidak "penuh" hanya dengan mengingat lagu atau informasi musik. Sebaliknya, memori otak bekerja secara dinamis dengan terus menambah informasi baru dan memperbarui ingatan yang sudah ada, terutama melalui proses yang disebut neuroplastisitas.

Di satu sisi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang bisa mengingat sekitar 100.000 lagu jika mereka sering terpapar musik selama hidupnya, meskipun jumlah sebenarnya dapat sangat bervariasi dari individu ke individu.

Otak manusia memiliki kapasitas yang sangat luas dalam menyimpan ingatan tentang musik dan lagu.

Kombinasi antara area yang bertugas untuk pendengaran, bahasa, dan emosi membuat musik dapat menjadi memori yang kuat dan bertahan lama dalam pikiran manusia.

Jadi, meskipun kita mungkin merasa lupa terhadap beberapa lagu, sebenarnya otak kita menyimpan informasi tersebut dalam lapisan memori jangka panjang, akan tetapi menunggu untuk dipanggil kembali melalui rangsangan yang tepat.

 


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Science Of A Human Obsession