INDOZONE.ID - Banyak klaim di media sosial yang mengatakan bahwa alkohol dapat membantu mencegah keracunan makanan.
Beberapa orang bahkan mencoba minum alkohol setelah makan makanan yang dirasa berisiko.
Namun, benarkah alkohol bisa mencegah dan melindungi tubuh dari keracunan makanan? Berikut beberapa penjelasannya.
Klaim Netizen di Media Sosial
Dalam beberapa video di media sosial, orang-orang mengklaim bahwa minum alkohol setelah makan makanan yang dicurigai dapat menyebabkan keracunan makanan bisa membantu.
Salah satu video di TikTok memperlihatkan seorang wanita yang menenggak minuman keras, sambil berkata bahwa itu adalah obat.
Dia percaya bahwa alkohol dapat membunuh bakteri dan mencegah keracunan makanan. Namun, para ahli menyebutkan bahwa walaupun ada sedikit kebenaran dalam klaim ini, bukti yang ada masih sangat terbatas.
Malah para ahli menyebut, minum terlalu banyak alkohol justru dapat memperburuk kesehatan, termasuk melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Beberapa Bahaya yang Mengintai Ketika Sudah Terbuai Alkohol
Apa yang Dikatakan Penelitian?
Beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa ada hubungan antara minum alkohol dan penurunan risiko keracunan makanan.
Salah satu studi yang sering disebutkan berasal dari tahun 2002, di mana terjadi wabah salmonella di sebuah acara makan di Spanyol.
Dari 120 orang yang hadir, mereka yang minum tiga gelas atau lebih alkohol memiliki kemungkinan 46 persen lebih rendah untuk sakit dibandingkan dengan mereka yang tidak minum.
Penelitian lain dari tahun 1992 juga menunjukkan hasil serupa. Pada wabah hepatitis A yang disebabkan oleh tiram mentah di Florida, orang yang minum anggur atau koktail lebih sedikit terkena penyakit dibandingkan yang tidak minum.
Namun, minum bir tidak memberikan efek perlindungan yang sama, hal ini karena kandungan alkoholnya lebih rendah.
Meskipun hasil-hasil ini mendukung teori bahwa alkohol dapat menghambat bakteri atau virus di usus, peneliti memperingatkan bahwa temuan ini hanyalah korelasi, bukan bukti pasti bahwa alkohol mencegah keracunan makanan.
Baca Juga: Bagaimana Kecanduan Alkohol Merusak Penglihatan dan Cara Mengatasinya
Alkohol Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Meskipun alkohol dapat membunuh bakteri dalam kondisi tertentu, minum alkohol dalam jumlah banyak justru bisa memperlemah sistem kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol berlebihan bisa membuat dinding usus lebih rentan terhadap infeksi, yang justru memudahkan bakteri masuk ke aliran darah.
Selain itu, kebiasaan minum alkohol dalam jumlah besar dan berkepanjangan dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Orang dengan gangguan penggunaan alkohol lebih berisiko terkena infeksi serius dari makanan, seperti listeria dan vibrio.
Minum alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi, yang pada akhirnya memperburuk gejala keracunan makanan dan memperlambat proses penyembuhan.
Cara Mencegah Keracunan Makanan dengan Aman
Daripada bergantung pada alkohol untuk mencegah keracunan makanan, para ahli merekomendasikan cara-cara sederhana pada keamanan pangan yang lebih terbukti. Cara terbaik adalah menghindari makanan yang dirasa tidak aman sejak awal.
Untuk menjaga keamanan makanan, pastikan selalu mencuci tangan dengan baik, hindari kontaminasi silang antara makanan mentah dan matang, masak makanan hingga suhu yang tepat, dan jangan biarkan makanan mudah rusak berada di suhu ruang lebih dari dua jam.
Teknik-teknik sederhana ini, meskipun terkesan umum, terbukti jauh lebih efektif dalam mencegah keracunan makanan daripada mengandalkan alkohol.
Demikian beberapa penjelasan mengenai pertanyaan benarkah alkohol bisa mencegah keracunan makanan? Meskipun ada klaim bahwa minum alkohol dapat membantu mencegah keracunan makanan, bukti ilmiah yang mendukungnya masih sangat terbatas.
Minum alkohol berlebihan justru dapat meningkatkan risiko infeksi dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Untuk melindungi diri dari keracunan makanan, lebih baik mengikuti pedoman keamanan pangan yang sudah terbukti efektif, seperti menjaga kebersihan dan memasak makanan dengan benar.
Ini adalah cara yang lebih aman dan terpercaya untuk mencegah keracunan makanan dibanding mengandalkan alkohol.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com