Kamis, 03 OKTOBER 2024 • 09:33 WIB

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum oleh Ibu Hamil? Ini Penjelasannya

Author

Ilustrasi ibu hamil sedang minum air. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Air adalah komponen penting bagi tubuh, terutama selama masa kehamilan.

Saat hamil, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan untuk mendukung berbagai fungsi penting, seperti meningkatkan volume darah dan memproduksi cairan ketuban.

Namun berapa banyak air yang harus diminum oleh ibu hamil? Ini penjelasannya.

Mengapa Air Penting untuk Ibu Hamil?

Ilustrasi air putih. (freepik.com)

Air berperan penting dalam menjaga sistem tubuh berfungsi dengan baik, termasuk membantu tubuh membuang racun melalui urin.

Proses ini sangat penting untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih, kandung kemih, dan ginjal selama kehamilan.

Selain itu, air juga membantu melancarkan pencernaan dengan melunakkan tinja, yang dapat mencegah sembelit dan wasir.

Penyakit ini menjadi masalah umum yang sering dialami ibu hamil akibat perubahan hormon.

Baca Juga: Bolehkah Berenang Saat Hamil? Ini Penjelasannya

Kebutuhan Air Berdasarkan Trimester

Ilustrasi kebutuhan air minum pada ibu hamil berdasarkan trisemester. (freepik.com)

Kebutuhan air ibu hamil bervariasi di setiap trimester, seiring dengan perubahan yang terjadi pada tubuh.

1. Trimester Pertama

Pada tahap awal kehamilan, banyak wanita hamil mengalami mual dan muntah sehingga sulit menjaga asupan makanan dan cairan.

Penting untuk memantau konsumsi air agar cairan yang hilang dapat digantikan dengan baik.

Menambahkan makanan asin dalam jumlah yang wajar bisa membantu tubuh menahan cairan lebih baik.

2. Trimester Kedua

Saat memasuki trimester kedua, kebutuhan kalori meningkat sekitar 340 kalori per hari.

Mengikuti panduan ini, jumlah air yang diminum juga perlu ditambah sekitar 340 mL per hari untuk menyesuaikan dengan peningkatan kebutuhan kalori.

Baca Juga: 9 Manfaat Air Kelapa untuk Ibu Hamil yang Sering Dikaitkan dengan Banyak Mitos

3. Trimester Ketiga

Pada trimester terakhir, kebutuhan kalori naik lagi menjadi sekitar 450 kalori per hari atau 450 mL per hari.

Ini berarti ibu hamil juga harus meningkatkan konsumsi air untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Tanda-Tanda Dehidrasi pada Ibu Hamil

Ilustrasi sakit kepala pada ibu hail karena dehidrasi. (freepik.com)

Dehidrasi dapat terjadi jika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk. Berikut adalah tanda-tanda umum dehidrasi yang harus diwaspadai:

1. Rasa Haus dan Lapar

Dehidrasi sering menyebabkan rasa haus yang berlebihan, dan terkadang bisa juga terasa seperti lapar.

2. Perubahan Warna Urin

Urin yang berwarna kuning terang menunjukkan hidrasi yang baik, sedangkan urin berwarna gelap merupakan tanda dehidrasi.

3. Kelelahan, Pusing, dan Sakit Kepala

Dehidrasi dapat memperparah rasa lelah yang sudah biasa terjadi selama kehamilan, serta menyebabkan sakit kepala.

4. Kebingungan atau "Brain Fog"

Otak membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik.

Kekurangan air sebesar 2% saja dapat memengaruhi kemampuan kognitif dan menyebabkan "momnesia" atau kebingungan yang sering dialami ibu hamil.

5. Kulit Kering

Kulit yang kering, terutama di daerah perut yang sedang membesar, bisa menjadi lebih gatal jika tubuh kekurangan cairan.

Jenis-Jenis Air yang Bisa Dikonsumsi

Ilustrasi minuman soda atau berkarbonasi aman untuk ibu hail sebagai pengganti air putih. (freepik.com)

Jika merasa sulit untuk minum cukup air dalam sehari, cobalah berbagai jenis air berikut ini:

1. Air Berkarbonasi

Air soda atau berkarbonasi aman untuk ibu hamil dan bisa membantu meredakan mual.

2. Air Mineral

Meski aman dikonsumsi, air mineral sebaiknya tidak diminum setiap hari karena kandungan garamnya bisa menyebabkan pembengkakan.

3. Air Berperisa

Lebih baik dari soda, namun air berperisa sering kali mengandung gula atau pemanis, jadi hindari jika memungkinkan.

Tips Agar Ibu Hamil Tetap Terhidrasi

Ilustrasi ibu hamil minum teh herbal dengan tambahan rasa lemon. (freepik.com)

1. Tambahkan Rasa

Tambahkan potongan lemon, mentimun, atau daun mint untuk memberi rasa pada air anda.

2. Minum Teh Herbal

Seduh teh herbal dan simpan di kulkas. Pastikan bahan-bahannya aman untuk kehamilan.

3. Buat Smoothie

Smoothie bisa menjadi cara yang lezat untuk menambah asupan cairan dan nutrisi, namun tetap konsumsi dalam jumlah yang wajar.

4. Bawa Botol Air

Selalu bawa botol air untuk membantu melacak asupan air anda.

5. Minum Air di Pagi Hari

Mulailah hari dengan segelas air untuk memulai kebiasaan hidrasi yang baik.

6. Konsumsi Makanan Berair

Makanan seperti semangka, melon, dan sup juga bisa membantu menambah asupan cairan.

Demikian beberapa penjelasan mengenai banyak air yang harus diminum oleh ibu hamil.

Minum cukup air sangat penting selama kehamilan untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi.

Tetaplah minum cukup air agar kehamilan anda berjalan dengan nyaman dan bayi anda tumbuh dengan sehat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthline.com