Apa itu Pink Cocaine yang Jadi Salah Satu Penyebab Kematian Liam Payne? Ini Penjelasannya

Liam Payne. (naver.com)

INDOZONE.ID - Kabar duka datang dari dunia hiburan internasional dengan meninggalnya Liam Payne, mantan anggota boyband One Direction. Penyebab kematiannya diduga terkait dengan narkoba jenis 'pink cocaine', yang kini menjadi sorotan.

Pada 21 Oktober 2024, ABC News melaporkan bahwa Liam Payne ditemukan tewas setelah jatuh dari balkon lantai tiga di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, pada 16 Oktober 2024.

Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kokain, crack, dan benzodiazepine (obat yang digunakan untuk mengobati depresi) dalam tubuhnya.

Baca Juga: 9 Ciri Fisik Pengguna Narkoba yang Perlu Anda Waspadai

Selain itu, ditemukan juga narkoba 'pink cocaine'.

Berdasarkan informasi dari National Capital Poison Center di Amerika Serikat, pink cocaine merupakan campuran bubuk narkotika yang mengandung ekstasi, ketamin, kafein, dan zat halusinogen bernama 2-CB.

Meskipun disebut 'kokain', narkoba ini tidak mengandung kokain.

Baca Juga: Waduh! Ngevape Ternyata Bikin Orang Rentan Terjerat Narkoba, Kok Bisa?

Pink cocaine juga dikenal sebagai 'Tusi', yang berasal dari istilah untuk zat narkotika '2C'.

Bubuk ini biasanya berwarna pink cerah, dengan tambahan pewarna dan aroma, seperti stroberi.

Pink cocaine sering digunakan di pesta atau klub malam, karena efeknya yang dapat menimbulkan halusinasi, kecemasan, mual, serta peningkatan suhu tubuh dan detak jantung.

Polisi menduga bahwa perilaku Payne yang aneh sebelum kematiannya disebabkan oleh pengaruh narkoba tersebut, yang kemungkinan besar memicu halusinasi hingga ia melompat dari balkon hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires.

Sumber terdekat mengungkapkan bahwa Payne telah lama berjuang melawan kecanduan narkoba, namun sayangnya, perawatan yang ia jalani tidak menunjukkan hasil yang memadai.

Payne meninggalkan seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dari hubungannya dengan Cheryl Cole, mantan pacarnya.

Kematian Payne menjadi pengingat akan bahaya penggunaan narkoba di kalangan selebriti, terutama di saat melakukan pesta.