INDOZONE.ID - Berolahraga penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.
Namun, dengan kesibukan sehari-hari, banyak orang yang melewatkan kesempatan untuk berolahraga atau memilih melakukannya pada malam hari.
Seiring dengan berkembangnya kebiasaan olahraga malam, muncul berbagai mitos terkait potensi bahayanya.
Banyak yang percaya bahwa berolahraga di malam hari dapat berdampak negatif bahkan berbahaya bagi kesehatan.
Lalu, bagaimana faktanya?
dr. Tirta Mandira Hudhi, atau yang lebih dikenal sebagai Dokter Tirta, menjawab pertanyaan netizen seputar olahraga malam dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Raditya Dika.
Ia menegaskan bahwa baik buruknya olahraga di malam hari harus mempertimbangkan kondisi individu.
Baca Juga: Bisakah Lidah Buaya Membantu Meredakan Nyeri Haid? Ini Penjelasannya
"Semua tergantung dari apa yang telah dilakukan seseorang sepanjang hari," ungkap dr. Tirta, Minggu (27/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa olahraga malam sebaiknya dihindari apabila seseorang telah menjalani aktivitas yang padat sepanjang hari.
Terutama jika kondisi mental dan fisik sudah kelelahan setelah bekerja seharian.
Memaksakan berolahraga di malam hari dalam keadaan tubuh yang lelah berisiko menimbulkan cedera hingga serangan jantung. dr. Tirta mengingatkan masyarakat untuk tidak memaksakan diri berolahraga pada malam hari setelah menjalani kegiatan penuh seharian.
"Contohnya, orang-orang yang berangkat dari Bogor subuh-subuh untuk bekerja di Jakarta. Mereka sudah bangun pukul 3 pagi, memulai perjalanan jam 4, dan pulang sore hari. Setelah sampai rumah pukul 9 malam, jelas tidak memungkinkan untuk berolahraga," jelas dr. Tirta.
Risiko olahraga malam dalam kondisi seperti itu sangat tinggi, termasuk gangguan tidur dan risiko penyakit jantung.
Sebaliknya, dr. Tirta menyarankan agar masyarakat lebih baik istirahat dan tidur, dan memilih waktu berolahraga di akhir pekan ketika tidak ada banyak aktivitas atau tekanan pekerjaan.
Namun, olahraga malam masih bisa dilakukan dengan catatan tertentu.
Jika seseorang tidak terlalu sibuk dalam sehari, maka berolahraga di malam hari bukanlah masalah.
"Selama tidak stres seharian, olahraga hingga pukul 10 malam pun tidak berbahaya. Hanya akan memengaruhi jam tidur," kata dr. Tirta.
Namun, semakin malam seseorang berolahraga, semakin sulit baginya untuk tertidur, karena jantung masih bekerja keras memompa darah.
Oleh sebab itu, olahraga malam tidak dianjurkan bagi mereka yang telah beraktivitas penuh seharian.
"Setelah olahraga, jantung masih berdenyut kencang selama dua jam. Baru setelah turun ke sekitar 60 bpm, seseorang bisa tertidur," jelas dr. Tirta.
Baca Juga: Enggak Cuma Manis, Kurma Juga Bisa Mengobati 5 Penyakit Ini
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube