INDOZONE.ID - Pola makan vegetarian semakin populer di kalangan masyarakat akhir-akhir ini. Namun, apakah pola makan itu aman untuk ibu hamil?
Artikel ini membahas tentang aman tidaknya menggunakan pola makan vegetarian selama kehamilan.
Pentingnya Nutrisi Selama Kehamilan
Masa kehamilan membutuhkan perhatian ekstra terhadap asupan makanan karena setiap nutrisi yang dikonsumsi memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Nutrisi seperti asam folat, kalsium, zat besi, vitamin D, dan vitamin B sangat penting selama kehamilan.
Bagi ibu hamil yang memilih pola makan vegetarian atau vegan, perencanaan pola makan yang baik menjadi kunci agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.
Ahli gizi dari Rumah Sakit Wanita dan Anak KK, Chong Yan Fong, menekankan, pola makan yang dibatasi perlu dirancang dengan baik untuk mencegah kekurangan nutrisi.
Selain itu, makanan fortifikasi dan suplemen, akan diperlukan untuk mencukupi kebutuhan tertentu.
Baca Juga: Benarkah Terlalu Banyak Makan Protein Mempengaruhi Kehamilan? Ini Penjelasannya
Varian Pola Makan Vegetarian
Pola makan vegetarian dan vegan punya variasi makanan yang berbeda. Diet lacto-vegetarian masih mengonsumsi produk susu. Sedangkan lacto-ovo-vegetarian, mencakup susu dan telur. Vegan, di sisi lain, tidak mengonsumsi produk hewani sama sekali.
Ahli gizi Jaclyn Reutens dari Aptima Nutrition menyatakan, pola makan vegan cenderung kekurangan nutrisi seperti kalsium, zat besi, omega-3, vitamin B12, dan yodium. Namun, dengan perencanaan yang tepat dan penggunaan suplemen, pola makan vegan dapat mendukung kehamilan yang sehat.
Bagi ibu vegan, suplemen seperti multivitamin prenatal, omega-3 nabati, zat besi, kalsium, dan vitamin B12 sangat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi esensial.
Baca Juga: Apakah Asma Mempengaruhi Janin Selama Kehamilan? Ini Penjelasannya
Manfaat dan Risiko Menggunakan Pola Makan Vegetarian Selama Kehamilan
Penelitian di Eropa menunjukkan, pola makan vegetarian yang seimbang dapat mendukung pertumbuhan janin dan mencegah komplikasi kehamilan. Seperti diabetes gestasional dan preeklamsia.
Namun, jika terjadi kekurangan nutrisi seperti protein, zat besi, atau vitamin B12, risiko seperti berat badan lahir rendah, atau cacat bawaan meningkat.
Perencanaan menu dengan ahli gizi dapat membantu memastikan keseimbangan nutrisi. Ahli menyarankan, memasukkan protein ke dalam setiap hidangan utama dan variasi makanan setiap hari untuk memastikan asupan nutrisi yang beragam.
Berat Badan Selama Kehamilan
Peningkatan berat badan yang sehat selama kehamilan sangat penting, untuk mendukung pertumbuhan janin. Penelitian menunjukkan, ibu hamil dengan pola makan vegetarian cenderung mengalami peningkatan berat badan yang lebih rendah, dibandingkan dengan ibu yang mengonsumsi daging.
Namun, ibu vegetarian atau vegan tetap perlu memastikan asupan kalori yang cukup untuk mencegah risiko berat badan bayi rendah, atau kekurangan nutrisi seperti protein dan seng.
Pola Makan Pasca Melahirkan
Setelah melahirkan, nutrisi ibu tetap penting, terutama jika menyusui. Meskipun pola makan tidak meningkatkan kesulitan menyusui, kekurangan nutrisi seperti kalsium atau vitamin B12 dapat memengaruhi kualitas ASI.
Oleh karena itu, suplemen sering kali disarankan bagi ibu vegetarian atau vegan selama masa menyusui untuk menjaga kesehatan bayi.
Pola makan vegetarian aman bagi ibu hamil, asalkan direncanakan dengan baik. Konsultasi dengan ahli gizi sangat dianjurkan untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup selama kehamilan dan pascamelahirkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com