Sabtu, 25 JANUARI 2025 • 12:00 WIB

Benarkah Kopi Dekafein Berbahaya untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya

Author

Ilustrasi kopi dekafein atau kopi tanpa kafein. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Minum kopi tanpa kafein seringkali menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menikmati cita rasa kopi tanpa efek samping kafein.

Namun, apakah proses penghilangan kafein menggunakan bahan kimia berbahaya bagi kesehatan? Berikut penjelasannya.

Mengapa Orang Memilih Kopi Dekafein?

Ilustrasi minum kopi dekafein. (freepik.com)

Bagi banyak orang, kopi adalah bagian penting dari rutinitas pagi, memberikan energi dengan aroma khas dan rasa yang kaya.

Namun, bagi sebagian orang, kafein dalam kopi dapat menyebabkan efek samping seperti gelisah, cemas, atau kesulitan tidur.

"Kami sering menemui orang yang ingin menikmati rasa kopi di sore hari tanpa khawatir akan sulit tidur di malam hari," ujar Eric Brenner, asisten direktur Pusat Penelitian dan Edukasi Kopi di Texas A&M University.

Kopi dekafein, yang menghilangkan setidaknya 97 persen kafein, menjadi alternatif yang menarik. Namun, kekhawatiran muncul mengenai penggunaan bahan kimia dalam proses penghilangan kafein karena dikaitkan dengan risiko kanker.

Baca Juga: Dampak Jika Skip Sarapan dan Hanya Minum Kopi Bagi Kesehatan

Bagaimana Proses Dekafeinasi Dilakukan?

Ilustrasi biji kopi non kafein. (freepik.com)

Ada beberapa cara untuk menghilangkan kafein dari biji kopi, tetapi dua metode yang umum melibatkan penggunaan bahan kimia seperti metil klorida atau etil asetat.

Prosesnya dimulai dengan mengukus biji kopi hijau (belum dipanggang) untuk membuka pori-porinya. Kemudian, biji direndam dalam larutan metil klorida atau etil asetat untuk menghilangkan kafein.

Setelah itu, biji kopi dikukus dan dicuci kembali untuk menghilangkan sisa bahan kimia, lalu dipanggang seperti biasa.

Menurut Dr. Tonya Kuhl, ketua departemen teknik kimia di University of California, Davis, proses ini menghasilkan kopi dekafein dengan perubahan rasa yang minimal jika dilakukan dengan benar.

Apakah Bahan Kimia dalam Kopi Dekafein Berbahaya?

Ilustrasi kopi. (freepik.com)

Menurut para ahli, risiko kesehatan dari bahan kimia dalam kopi dekafein sangat kecil, bahkan nyaris tidak ada.

Metil klorida, misalnya, dikenal dapat meningkatkan risiko kanker hati dan paru-paru pada paparan tinggi, seperti pada pekerja industri yang menggunakannya untuk membersihkan logam.

Namun, Food and Drug Administration (FDA) menetapkan bahwa kandungan metil klorida dalam kopi dekafein tidak boleh lebih dari 0,001 persen. Jumlah ini sangat kecil sehingga hampir tidak mungkin untuk membahayakan kesehatan.

Sementara itu, etil asetat, yang juga digunakan dalam proses dekafeinasi, secara alami ditemukan dalam buah-buahan seperti kiwi dan jambu biji.

Walaupun dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, atau tenggorokan jika terpapar langsung, penggunaannya dalam kopi dianggap aman karena tidak ada bukti yang mengaitkannya dengan risiko kanker.

Baca Juga: 7 Manfaat dan Cara Membuat Kopi Kunyit yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Apakah Ada Alternatif Bebas Bahan Kimia?

Bagi anda yang masih khawatir dengan sisa bahan kimia, ada metode alternatif seperti Swiss Water Process, yang menggunakan air untuk menghilangkan kafein tanpa bahan kimia.

Eric Brenner menjelaskan bahwa banyak merek kopi menggunakan proses ini sebagai nilai jual karena lebih alami dan aman.

Untuk memastikan kopi dekafein Anda dibuat dengan metode ini, periksa label pada kemasan dengan kata kunci seperti "Water Process" atau "Swiss Water Decaf." Informasi ini biasanya juga tersedia di situs web produsen.

Menurut para ahli, kopi dekafein yang diolah dengan bahan kimia seperti metil klorida atau etil asetat tetap aman dikonsumsi karena sisa bahan kimia hampir sepenuhnya menguap selama proses pemanggangan.

Bagi anda yang ingin merasa lebih tenang, pilihlah kopi dekafein yang menggunakan proses berbasis air.

Jadi, tidak ada alasan untuk khawatir menikmati secangkir kopi dekafein. Pilihan ini tetap menjadi cara yang aman dan lezat untuk menikmati rasa kopi tanpa efek samping kafein.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com