INDOZONE.ID - Bangun pagi seharusnya dapat memberikan energi setelah beristirahat di malam hari. Namun, jika kamu sering merasa pusing atau lemas saat baru bangun tidur, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu.
Berikut, penyebab merasa pusing setelah bangun tidur, menurut Dr. Farah Ingale, Direktur Kedokteran Internal di Fortis Hiranandani Hospital, India.
Penyebab Utama Pusing dan Lemas di Pagi Hari
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan rasa pusing dan lemas setelah bangun tidur:
1. Hipotensi Ortostatik
Hipotensi ortostatik, atau tekanan darah rendah postural, terjadi saat tekanan darah tiba-tiba turun, ketika seseorang berdiri dari posisi berbaring.
Hal ini dapat memicu rasa pusing yang berlangsung sebentar, terutama di pagi hari.
Baca Juga: Pernahkah Anda Merasa Pusing Saat Menstruasi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Sleep Apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan berhentinya napas secara sementara selama tidur. Gangguan ini dapat menyebabkan kurangnya oksigen di otak, memicu rasa pusing, sakit kepala, dan kelelahan saat bangun tidur.
Masalah tidur lain seperti insomnia juga dapat mengurangi kualitas tidur dan memicu gejala serupa.
3. Perubahan Gula Darah
Penderita diabetes sering mengalami fluktuasi atau perubahan kadar gula darah di malam hari. Hipoglikemia (gula darah rendah) dapat terjadi jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi insulin, melewatkan makan, melakukan aktivitas fisik berat, atau mengonsumsi alkohol.
Hal ini dapat menyebabkan pusing di pagi hari.
4. Gangguan Tiroid dan Insufisiensi Adrenal
Kondisi ini dapat menyebabkan rendahnya kadar kortisol dalam tubuh, sehingga memicu kelelahan, tekanan darah rendah, lemas otot, dan kesulitan berkonsentrasi.
Akibatnya, beberapa orang merasa sangat lemah saat bangun tidur.
Baca Juga: Mengenal Pusing Lebih Dalam: Ini Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahannya
5. Anemia dan Kekurangan Nutrisi
Anemia, yang terjadi akibat rendahnya kadar zat besi atau hemoglobin, dapat mengurangi kemampuan darah membawa oksigen ke jaringan tubuh, termasuk otak.
Hal ini sering kali menyebabkan rasa lemas dan pusing setelah tidur.
Apakah Gangguan Tidur Menjadi Penyebabnya?
Gangguan tidur seperti pola tidur yang terganggu atau kurangnya fase REM (Rapid Eye Movement), di mana mata bergerak cepat, mimpi terjadi, dan aktivitas otak hampir menyerupai saat terjaga, juga dapat memicu rasa pusing di pagi hari.
Tidur dalam posisi tidak nyaman yang menghambat aliran darah ke otak, juga dapat memperburuk kondisi ini.
Peran Hidrasi dan Pola Makan
Kebiasaan makan dan hidrasi sebelum tidur, juga berperan besar dalam menentukan bagaimana kamu merasa di pagi hari:
- Caffeine dan Nikotin
Mengonsumsi kafein atau nikotin mendekati waktu tidur dapat memengaruhi kualitas tidur dan membuat kamu merasa lemas di pagi hari.
- Makan Berat di Malam Hari
Makan makanan berat atau makanan tinggi karbohidrat sebelum tidur, dapat menyebabkan kembung, refluks asam, atau fluktuasi gula darah yang berdampak pada energi pagi kamu.
- Dehidrasi
Kurangnya konsumsi air dapat menyebabkan pusing. Sementara terlalu banyak minum air di malam hari, dapat mengganggu tidur karena sering buang air kecil.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
Jika rasa pusing, kelelahan, atau lemas di pagi hari berlangsung terus-menerus dan mengganggu rutinitas harian kamu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Tanda-tanda lain seperti gangguan penglihatan, detak jantung tidak teratur, mati rasa, atau nyeri dada juga memerlukan perhatian medis segera.
Pusing di pagi hari mungkin terdengar sepele, tetapi bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang serius.
Mulailah dengan menjaga pola makan, hidrasi, dan kualitas tidur kamu. Jika gejalanya tidak membaik atau semakin parah, carilah bantuan medis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Onlymyhealth.com