INDOZONE.ID - Selama berpuasa, seseorang akan mengalami risiko dehidrasi yang lebih tinggi terutama saat melakukan aktivitas berat maupun saat terkena cuaca panas.
Selain itu, anak-anak, lansia, penderita diabetes, ginjal, serta penyakit kronis lainnya, berisiko lebih tinggi terkena dehidrasi.
Dehidrasi parah ditandai dengan gejala-gejala seperti mulut kering, kulit kering, kurang konsentrasi, merasa lesu, kesulitan buang air kecil, sembelit, dan aritmia jantung.
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah dehidrasi selama bulan Ramadhan di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Minum 8-12 Gelas Air saat Buka dan Sahur
Lebih baik minum air hangat daripada air dingin karena lebih cepat terserap tubuh.
Disarankan juga untuk mengkonsumsi makanan berkuah seperti sup sebagai sumber cairan selain air.
Baca Juga: Bisakah Dehidrasi Menyebabkan Sariawan? Begini Penjelasannya
Selain itu, mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti jeruk, semangka, anggur, dan buah lainnya.
2. Hindari Rempah dan Garam Berlebihan
Disarankan mengindari makanan tinggi rempah saat berbuka karena dapat meningkatkan kebutuhan air minum.
Disarankan juga untuk menghindari makanan dengan jumlah garam tinggi yang juga berkontribusi pada peningkatan rasa haus.
3. Batasi Konsumsi Manis
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan manis akan meningkatkan rasa haus karena kadar gula tinggi. '
Sebagai gantinya, makan buah-buahan yang memberikan cairan pada tubuh untuk menghilangkan rasa haus.
4. Hindari Kafein dan Nikotin
Kafein bersifat diuretik alami karena dapat meningkatkan kehilangan cairan dan rasa haus sehingga disarankan untuk tidak meminum minuman berkafein tinggi seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan minuman berenergi.
Baca Juga: Perhatian! 9 Jenis Obat Ini Bisa Bikin Haus dan Dehidrasi Selama Puasa Ramadan
Hindari juga merokok yang juga dapat menyebabkan mulut kering dan meningkatkan rasa haus.
5. Hindari Paparan Matahari atau Aktivitas Fisik di Siang Hari
Suhu tinggi dan paparan matahari secara langsung dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap dehidrasi.
Waktu terbaik untuk berolahraga saat berpuasa adalah setelah berbuka puasa karena tubuh telah menerima makanan dan minuman yang cukup, untuk menggantikan cairan yang hilang selama berolahraga.
Dengan tetap menjaga pola makan yang tepat dan memperhatikan asupan cairan, risiko dehidrasi selama berpuasa dapat diminimalisir.
Mengikuti tips-tips yang sudah disebutkan tidak hanya tetap menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, namun juga memastikan agar tubuh tetap sehat dan bugar selama berpuasa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hamad.qa