Rabu, 23 APRIL 2025 • 14:19 WIB

Tanda-tanda Ginjal Kotor dan Lemah, Perhatikan Sebelum Terlambat

Author

Ilustrasi ginjal. (freepik.com)

INDOZONE.ID - Kadang kita gak sadar sama kesehatan kita karena sibuk dengan urusan dunia kaya kerja atau deadline yang menumpuk. Padahal kesehatan kita itu sangat penting bagi hidup kita di masa depan termasuk kesehatan ginjal, ginjal itu kaya penyaring air di akuarium gitu, jika airnya kotor ikannya akan mati.

Tubuh kita juga sama jika tanpa ginjal atau ginjal bermasalah sistem tubuh kita akan berantakan. Ginjal itu fungsinya banyak banyak, gak cuma buat pipis doang.

Ia bisa menyaring racun, membuang limbah atau cairan tubuh, bahkan bisa bantu untuk memproduksi sel darah merah. Akan tetapi sayangnya, banyak orang yang menyadari bahwa ginjalnya bermasalah saat mereka bermasalah bahkan sudah parah.

Jadi kita akan mengenali tanda-tanda ginjal yang mulai bermasalah. Diawali dengan urin yang warna berubah, jika berwarna coklat tua, merah tua, merah muda, bahkan berbusa tanpanya tubuhmu gak beres.

Baca Juga: 5 Buah dengan Kandungan Serat Lebih Tinggi dari Semangkuk Oatmeal

Bisa jadi ada protein bocor ke urine, jangan disepelekan! Lalu perhatikan saat kamu ke kamar mandi, jika frekuensinya berubah drastis itu juga patut dicurigai. apalagi pas pipis nyeri atau bengkak di kaki dan tangan.

Pembangkakan ini biasanya karena cairan ini gak bisa dibuang dengan optimal jadi numpuk di tubuh deh, alhasil bengkak bahkan bisa sampai ke mata loh. Terus capek terus-terusan, ini bukan capek biasanya biasanya dibarengi dengan sakit pinggang di kanan,kiri, atau dua-duanya.

Rasanya kaya nyut-nyutan gitu dan bikin gak bisa tidur bahkan gak bisa jalan kalau sudah parah. Kalau kamu sering merasa lelah banget padahal nggak ngapa-ngapain, itu juga bisa jadi tanda ginjal kamu lemah. Kenapa? Karena ginjal juga berperan dalam produksi sel darah merah.

Kalau produksinya terganggu, otomatis oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh juga berkurang. Akibatnya, badan gampang capek, pucat, bahkan bisa kena anemia.

Baca Juga: 6 Latihan Olahraga Ringan Sebelum Tidur untuk Memperlancar Buang Air Besar

Gejala lain yang sering muncul tapi jarang dikaitkan sama ginjal adalah mual dan muntah. Kadang disertai juga dengan nafsu makan menurun drastis. Hal ini disebabkan oleh penumpukan racun yang seharusnya dibuang oleh ginjal.

Badan jadi nolak makan karena udah "eneg" dari dalam. Berat badan pun bisa turun drastis tanpa alasan yang jelas. Ada gejala yang cukup mengganggu yaitu sesak napas ini bisa jadi karena 2 hal yaitu anemia atau penumpukan cairan di paru-paru.

Kalau udah sampai sini, artinya kondisi ginjal kamu udah cukup serius. Jangan tunggu makin parah, ya.

Kadang, orang juga mengeluh mulutnya terasa kayak ada rasa logam atau besi. Ini efek dari racun yang udah terlalu lama tertahan di tubuh. Napas jadi bau, mulut nggak enak, dan makin malas makan.

Kombinasi yang buruk, apalagi buat kamu yang lagi butuh energi banyak. Terakhir, kalau kamu gampang banget kram otot, itu juga bisa jadi karena ginjal nggak seimbangin kadar elektrolit di tubuh.

Otot dan saraf jadi lebih sensitif, gampang kesetrum, gampang kaku. Kalau kamu ngerasa beberapa gejala di atas sering muncul atau terus-menerus terjadi, jangan tunggu parah.

Apalagi kalau kamu punya riwayat hipertensi, diabetes, atau pernah kena infeksi saluran kemih berulang. Mending langsung periksa ke dokter buat cek fungsi ginjal.

Soalnya, makin cepat ketahuan, makin besar juga peluang buat sembuh atau minimal menjaga agar ginjal nggak makin drop. Ginjal itu kecil, tapi perannya besar banget. Jangan tunggu sampai ginjal kamu “teriak” baru kamu dengerin.

Yuk, jaga ginjal dari sekarang. Gampang kok dengan cara cukup minum air putih yang cukup, batasi konsumsi garam dan makanan instan, dan jangan nahan pipis terlalu lama. Sekali ginjal rusak, nggak bisa diperbaiki kayak barang elektronik. Jadi, jangan nunggu terlambat, ya.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube