Rabu, 14 MEI 2025 • 09:25 WIB

7 Manfaat Kacang Tanah bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Author

7 Manfaat Kacang Tanah bagi Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui. (freepik)

INDOZONE.ID - Kacang tanah termasuk salah satu jenis kacang-kacangan yang sering dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Mulai dari direbus, digoreng, dijadikan bumbu pecel, hingga selai.

Tak banyak yang tahu, kacang tanah menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Di antaranya, kandungan serat, lemak sehat, vitamin E, vitamin B kompleks, magnesium, fosfor, dan antioksidan di dalamnya. 

Berikut ini, 7 manfaat kacang tanah bagi kesehatan yang menarik untuk diketahui.

1. Menurunkan Risiko Batu Empedu

ilustrasi kacang tanah. (freepik/ azerbajian_stockers)

Salah satu manfaat kacang tanah yang jarang diketahui adalah kemampuan menurunkan risiko terbentuknya batu empedu.

Kacang tanah mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang membantu menyeimbangkan kadar kolesterol. Kadar kolesterol yang stabil dapat mencegah terbentuknya batu empedu, terutama pada wanita.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Blackberry yang Wajib Kamu Tahu, Baik untuk Diet dan Imun

2. Mendukung Kesehatan Otak 

Kacang tanah kaya akan niasin (vitamin B3), yang sangat penting untuk kesehatan otak. Niasin membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan daya ingat.

Selain itu, kacang tanah mengandung resveratrol, senyawa antioksidan yang juga dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

3. Mencegah Risiko Diabetes Tipe 2

ilustrasi kacang tanah. (freepik/ azerbajian_stockers)

Kacang tanah mengandung lemak sehat, terutama lemak tak jenuh, yang bisa membantu tubuh lebih peka terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula dalam darah.

Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, kacang tanah dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes tipe 2. 

Baca Juga: 9 Buah Tinggi Magnesium untuk Energi, Mood Baik, dan Tekanan Darah Stabil

4. Meningkatkan Produksi Energi

Kacang tanah mengandung magnesium, fosfor, dan vitamin B kompleks yang berperan penting dalam proses metabolisme energi.

Magnesium berfungsi untuk mengatur kontraksi otot, sedangkan fosfor mendukung pembentukan energi dari makanan yang kita konsumsi.

Vitamin B kompleks juga mendukung produksi energi di dalam tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi kacang tanah secara teratur, dapat memberikan tambahan energi dan mengurangi rasa lelah.

5. Menjaga Kesehatan Kulit

ilustrasi kacang tanah. (freepik)

Kacang tanah mengandung vitamin E yang tinggi. Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel kulit, yang pada gilirannya dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan dini seperti keriput.

Vitamin E dalam kacang tanah bekerja untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polusi. Selain itu, asam lemak sehat dalam kacang tanah membantu menjaga kelembapan kulit. 

Baca Juga: 6 Strategi Terbaik agar Ibu Hamil Tetap Sehat dan Terhidrasi Selama Musim Panas

6. Menjaga Kesehatan Jantung 

Kacang tanah kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan polifenol, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Mengonsumsi kacang tanah, dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang berfungsi untuk mengangkut kolesterol jahat dari pembuluh darah ke hati, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

7. Menjaga Berat Badan 

ilustrasi kacang tanah. (freepik)

Meskipun kacang tanah memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, kacang ini juga kaya akan protein dan serat. Kedua nutrisi ini memiliki kemampuan untuk memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Dengan mengonsumsi kacang tanah dalam jumlah yang tepat, kamu dapat mengurangi rasa lapar berlebih. Protein dalam kacang tanah, juga membantu memperbaiki dan membangun jaringan otot.

Baca Juga: Tips Hidup Sehat untuk Penderita Asma: Cegah Kambuh dengan 7 Kebiasaan Ini

Konsumsi kacang tanah secukupnya saja, dan sebaiknya pilih yang direbus atau dipanggang tanpa garam agar manfaatnya tetap maksimal.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthline