INDOZONE.ID - Pemantauan tekanan darah di rumah menjadi bagian penting dalam pengelolaan kesehatan jantung. Namun, banyak orang yang belum mengetahui cara mengukur tekanan darah dengan benar sehingga hasilnya tidak akurat. Pemahaman akan teknik yang tepat sangat krusial dalam mendiagnosis dan mengelola hipertensi.
Dr. Sergio Baratta menyarankan penggunaan alat pengukur tekanan darah otomatis dan tervalidasi yang digunakan pada lengan, bukan pada pergelangan tangan. Akurasi alat menjadi faktor utama dalam mendapatkan hasil yang dapat diandalkan.
Ukuran manset harus disesuaikan dengan lingkar lengan pengguna. Manset yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat memberikan hasil yang salah. Manset harus dipasang langsung pada kulit, dua sentimeter di atas lipatan siku, dan tidak boleh terhalang oleh pakaian.
Sebelum pengukuran, pastikan tubuh dalam kondisi rileks. Duduklah selama 3 hingga 5 menit di tempat tenang, dengan punggung bersandar pada kursi dan kaki menyentuh lantai. Hindari menyilangkan kaki, berbicara, atau mengunyah permen selama pengukuran berlangsung.
Baca Juga: Bisakah Mencegah Tekanan Darah Tinggi di Usia 40-50 Tahun? Ini Penjelasannya
Dr. Sebastian Obregon menjelaskan bahwa nilai normal tekanan darah adalah di bawah 130/80 mmHg. Bila angka tekanan darah berkisar 130–139 mmHg untuk sistolik, atau 80–89 mmHg untuk diastolik, maka itu masuk kategori prehipertensi dan perlu diwaspadai.
Lakukan pengukuran dua kali berturut-turut dengan selang waktu satu menit, lalu ambil rata-ratanya. Ukur tekanan darah pada waktu yang sama setiap hari, misalnya pagi dan malam, untuk mendapatkan data yang konsisten.
Hindari konsumsi kafein, rokok, atau alkohol setidaknya 30 menit sebelum mengukur tekanan darah. Semua zat ini dapat mempengaruhi hasil pengukuran dan memberikan gambaran yang tidak akurat tentang kondisi tubuh.
Simpan catatan hasil pengukuran harian untuk kemudian dikonsultasikan dengan dokter. Data ini sangat membantu dalam menentukan apakah seseorang memerlukan pengobatan atau perubahan gaya hidup.
Baca Juga: Hati-Hati! Stres dan Kecemasan Bisa Diam-Diam Picu Tekanan Darah Tinggi
Jika hasil pengukuran di rumah menunjukkan angka lebih dari 140/90 mmHg secara konsisten, segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut. Deteksi dini adalah kunci dalam pencegahan komplikasi hipertensi.
Dengan teknik yang benar, pengukuran tekanan darah di rumah menjadi alat yang efektif untuk memantau kondisi jantung secara mandiri dan menjaga kesehatan dalam jangka panjang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Infobae.com