Kamis, 05 JUNI 2025 • 16:40 WIB

Radang Amandel Bukan Sakit Tenggorokan Biasa, Kenali Gejala & Tindakan Paling Ampuh

Author

Penderita amandel (freepik)

Radang amandel bukan sekadar sakit tenggorokan biasa. Dampaknya bisa serius apabila terus dibiarkan atau pas lagi sering kambuh.

Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan – Bedah Kepala Leher di Bethsaida Hospital Gading Serpong dr. Alexander Nur Ilhami, Sp.THT-KL menjelaskan, radang amandel bisa menjadi masalah berulang yang mengganggu aktivitas. Karena itu, membutuhkan tindakan medis lebih lanjut.

“Amandel adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh. Tapi ketika sering terinfeksi, justru bisa menjadi sumber penyakit,” ujar dr. Alexander kepada wartawan.

Baca Juga: Simak! Manfaat Buah Nanas untuk Atasi Radang Amandel

Penyebab dan Gejala Amandel

Ilustrasi radang amandel (leighannscottmd.com)

Radang amandel biasanya disebabkan karena infeksi virus seperti flu atau mononukleosis. Tak jarang, penderita amandel juga terserang infeksi bakteri seperti Streptococcus pyogenes (Step Throat).

Gejala amandel yaitu nyeri tenggorokan dan sulit menelan, demam dan kelelahan, batuk, sakit kepala, dan pembengkakan di area tenggorokan.

Perlu diwaspadai, bila kamu mengalami gejala ini berulang kali atau lebih dari lima kali dalam setahun, jadikan tanda kalau radang yang amandel yang kamu alami butuh tindakan lanjutan dari dokter.

Baca Juga: 7 Minuman Herbal untuk Amandel Biar Nyaman Beraktivitas Seharian!

Kapan Perlu Dioperasi?

Dijelaskan dr. Alexander, pada umumnya radang amandel dapat sembuh dengan istirahat, banyak minum, obat pereda nyeri. tapi beda halnya kalau kamu mengalami infeksi berulang atau menimbulkan komplikasi seperti abses peritonsil atau nanah di sekitar amandel.

Dokter mungkin akan menyarankan tindakan tonsilektomi atau operasi pengangkatan amandel. Saat ini ada berbagai pilihan metode operasi amandel yang canggih dan minim rasa sakit.

5 Tindakan Penanganan Amandel yang Ampuh

Dalam kesempatan ini, dr Alexander juga mengenalkan tindakan amandel yang memanfaatkan teknologi. Setiap metode memiliki keunggulannya masing-masing.

"Kami akan memilihkan yang paling sesuai dengan kondisi pasien, tentunya dengan fasilitas dan peralatan yang lengkap serta modern,” ujar dr. Alexander.

Sementara itu, Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong dr. Pitono menambahkan, seluruh pasien radang amandel akan ditangani di Klinik THT dengan layanan dokter spesialis THT berpengalaman, dilengkapi dengan peralatan diagnostik dan teknologi bedah yang canggih.

"Kami ingin memastikan setiap pasien mendapatkan pelayanan terbaik, dari diagnosis hingga tindakan. mulai dari layanan konsultasi, endoskopi hidung dan tenggorokan, audiometri, hingga fasilitas bedah dengan teknologi mutakhir,” terangnya.

Adapun 5 jenis tindakan yang disarankan dokter, yaitu:

1. Tonsilektomi Tradisional: Menggunakan pisau bedah konvensional

2. Elektrokauter: Mengangkat amandel dengan arus listrik sekaligus menghentikan perdarahan

3. Laser Tonsilektomi: Mengurangi perdarahan dan lebih presisi

4. Coblation: Menggunakan suhu rendah untuk meminimalisir nyeri pasca operasi

5. Endoskopik Tonsilektomi: Menggunakan kamera mini untuk operasi yang lebih akurat

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wawancara