INDOZONE.ID - Susu cair sangat disukai si kecil karena bisa dikonsumsi di mana saja. Begitu juga dengan orangtua gak perlu repot lagi bikin sufor atau susu bubuk setiap harinya.
Tapi memilih susu cair buat anak banyak sekali kendalanya. Salah satunya yaitu kandungan gula dalam susu cair yang biasanya sudah dicampur.
Kalau anak kelebihan gula, tentu akan mempengaruhi aktivitasnya. Anak jadi mudah tantrum, saluran cernanya terganggu, sampai kesehatannya terganggu dalam jangka panjang.
Medical and Scientific Affairs Director Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia Dr dr Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH mengatakan, anak-anak Indonesia new gen harus dapat asupan nutrisi terbaik. Susu yang punya kaya kandungan protein hewani baik diberikan ke anak setiap hari.
“Susu gampang dicerna dan rasanya enak, maka susu perlu difortifikasi protein hewaninya dibutuhkan untuk tumbuh kembang otak, fisik dan sebagainya,” katanya dalam acara Launch Susu Formula Cair Bebelac di Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Launch Susu Formula Cair Bebelac di Jakarta, Kamis (19/6/2025). (Indozone/Dewi)
Baca juga: Nimaz Dewantary Curhat Hadapi Anak Gen Alpha Terlalu Peka sampai Bingung Pilih Susu
Dijelaskannya, susu merupakan sumber protein hewani untuk perkembangan sel otot dan otak bertumbuh. Tapi tidak semua susu jenis kandungannya sama.
“Apalagi pas anak susah makan, susu bisa jadi asupan sumber protein, tapi Indonesia negara yang konsumsi susu masih rendah dan anak-anak kalaupun minum susu gulanya masih tinggi,” bebernya.
Dia pun menyarankan, ketika asupan protein anak tidak tercukupi dari makanan padat, bisa ditambah susu karena jadi sumber protein yang baik. “Makanya kalau anak susah makan beri dengan susu,” tambahnya.
Baca juga: Dokter Ini Beberkan Tips Memilih Susu yang Tepat untuk Anak Gen Alpha
BebeMoms, Artis juga Psikolog Caca Tengker mengakui ketika menghadapi anak new gen saat ini penuh tantangan. Ia bertanggung jawab untuk melengkapi kebutuhan nutrisi kedua putrinya, Ansara dan Aruni.
Adik Nagita Slavina ini benar-benar berusaha melengkapi kebutuhan si kecil dengan memberikan makanan lengkap dan susu. Karena menurutnya, memberikan nutrisi kepada si kecil harus diperhatikan kualitasnya.
“Kualitas nutrisinya harus dicari tahu dan kebutuhan berbeda-beda dan jadi pelajaran baru dan sesuai kebutuhan," tuturnya.
Sedikit curhat, Caca punya anak yang sangat sensitif dengan asupan gula. Tak jarang kalau pilih susu dia betul-betul memperhatikan komposisinya.
“Penting banget kita baca lagi komposisinya, anak aku sensitif sama gula, kalau habis makan gula jadi makin tantrum dan energinya banyak dan dia marah, tidur gak nyenyak. Aku kasih tahu dia kalau makan gula konsekuensinya apa, jadi aku amat sangat menguramgi gula dan aku kadang ada waktu tertentu kasih mereka gula,” tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung