Kategori Berita
Media Network
Rabu, 01 JANUARI 2025 • 20:30 WIB

Pengaruh Media Sosial Terhadap Perkembangan Gen Z: antara Peluang dan Ancaman

Ilustrasi gen z

INDOZONE.ID - Generasi antara 1997 hingga 2012, tumbuh di lingkungan yang sepenuhnya terhubung dengan teknologi. Mereka dikenal sebagai generasi "digital natives" atau gen z, karena berinteraksi sehari-hari dengan media sosial.

Ada faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan karakter gen z di era digital, termasuk pengaruh tantangan mental yang dihadapi.

Pengaruh media sosial sebagai cerminan identitas seperti Instagram, TikTok, dan Twitter, memungkinkan gen z untuk mengekspresikan diri secara global.

Baca Juga: Brain Rot Mengintai Gen Z karena Kecanduan Game, Scrolling hingga FOMO

Namun, ada tekanan untuk menampilkan "kehidupan sempurna" seringkali muncul, memicu masalah seperti rendahnya harga diri dan kecemasan.

Ada algoritma media sosial secara aktif memengaruhi minat dan preferensi gen z. Konten yang viral seringkali membentuk tren budaya dan gaya hidup di lingkaran umpan balik yang mendalam antara pengguna dan teknologi.

Beberapa tantangan yang dihadapi generasi seperti cyberbullying, misinformasi, dan adikku layar.

Penelitian menunjukkan bahwa 59 persen remaja sulit untuk melepaskan diri dari perangkat yang bisa mengganggu kesehatan keseimbangan keseimbangan kehidupan online dan offline.

Gen z memanfaatkan teknologi untuk pendidikan melalui pembelajaran digital seperti akses E-learning. Pembelajaran berbasis video, tutorial interaktif, dan gamifikasi telah membuat pendidikan lebih menarik dan mudah diakses.

Meskipun akses terhadap teknologi semakin luas tidak semua gen z memiliki kesempatan yang sama. Di negera berkembang penghambat utama adalah keterbatasan infrastruktur digital terbatas.

Baca Juga: Tren Kesepian Banyak Mengancam Gen Z, Kenali dan Cegah Penyebabnya

Studi dari Paw Research Center menunjukkan bahwa 70 persen remaja merasakan tekanan digital, media sosial lebih menekan daripada memberikan dukungan sosial. Tekanan selalu aktif melalui online, serius kali mengarahkan kepada burnout digital.

Gen Z sudah menciptakan komunitas dari untuk mendukung satu sama lain, termasuk isu-isu seperti kesehatan mental. Komunitas ini memberikan ruang aman agar bisa mendapatkan dukungan emosional.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wikipedia

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pengaruh Media Sosial Terhadap Perkembangan Gen Z: antara Peluang dan Ancaman

Link berhasil disalin!