Kamis, 26 JUNI 2025 • 16:30 WIB

Self-Care dan Self-Indulgence, Bedanya Apa Sih? Ini Penjelasannya

Author

Perawatan diri dapat mengatasi stres (freepik.com)
INDOZONE.ID - Udah banyak orang sekarang yang mulai sadar tentang pentingnya merawat diri. Nggak cuma berhubungan soal kebutuhan fisik, namun juga soal kebutuhan mental dengan tujuan mencapai kesejahteraan hidup yang lebih baik.

Tapi banyak dari kita yang ternyata masih suka salah loh dalam memahami konsep perawatan diri (self-care) dengan mentalitas memanjakan diri (self-indulgence). 

Nah, kalau Kamu termasuk yang masih bingung, bisa jadi Kamu salah memahami kedua konsep tersebut. 

Sebelum bahas perbedaannya, kita harus paham dulu nih definisi yang benar dari keduanya.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Makan Buah Tinggi Magnesium? Ini Jawaban Ahli Gizi

Definisi Self-Care dan Self-Indulgence

Perawatan diri (self-care) berfokus pada  kesejahteraan diri dalam jangka panjang, khususnya yang berkaitan dengan pengambilan keputusan disertai dengan rasa tanggung jawab dan niat sadar. Misalnya, izin pulang lebih dulu saat menghadiri sebuah pesta untuk memastikan agar mendapat tidur yang cukup.

Sementara itu, pemanjaan diri (Self-Indulgence) lebih bersifat menyenangkan diri yang bersifat sementara. Tujuannya untuk melepaskan diri dari rasa stres atau tekanan. 

Namun pemanjaan diri ini tidak selalu berdampak positif. Bisa saja aktivitasnya malah mengakibatkan efek negatif. Misalnya, memutuskan begadang untuk menonton acara tv, film, atau bermain video game yang membuatmu larut sampai lupa beristirahat hingga meninggalkan kewajiban yang lain.

Baca juga: Silent Retreat, Tren Baru untuk Kesehatan Mental dan Ketenangan Batin

Perbedaan Self-Care dan Self-Indulgence

1. Perawatan Diri Bersifat Proaktif, Pemanjaan Diri Bersifat Pasif

Perawatan diri pada dasarnya membuat kita menjadi lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mental. Sebab, untuk menuju kesejahteraan hidup yang lebih bermakna, kita perlu memaksa diri terlibat dalam suatu aktivitas yang membuat perhatian teralihkan dari masalah yang sedang dialami. 

Misalnya, memutuskan untuk melakukan olahraga ringan untuk membantu redakan pikiran yang sedang kusut.

Sementara pemanjaan diri sifatnya pasif. Misalnya saat lagi banyak pikiran, Kamu justru menghibur diri dengan melakukan cara instan seperti merokok, minum kopi, atau bir.

2. Perawatan Diri Menciptakan Kepuasan, Pemanjaan Diri Bersifat Impulsif

Perawatan diri melibatkan kita pada praktik-praktik sehat yang dilakukan secara konsisten.

Pasalnya perawatan diri didasarkan pada tujuan dan makna hidup jangka panjang yang membuat kita lebih merasa cukup, puas, dan bersyukur atas kehidupan yang dijalani.

Sementara pemanjaan diri dalam praktiknya lebih didasari sifat impulsif yang terkesan hedonis. Sebab, pemanjaan diri hanya mengejar tren yang bisa bikin kita merasa puas dengan cara yang instan. 

Pada akhirnya, rasa puas yang didapatkan jarang sekali tahan lama. Bahkan bukan tidak mungkin pemanjaan diri malah membuat Kamu merasa terus kurang. Alhasil, secara nggak sadar, Kamu selalu mengejar hal-hal baru yang bisa Kamu turuti untuk memuaskan ego.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Muharram: Lengkap Arab, Latin, Arti, dan Keutamaannya

3. Perawatan Diri Bersifat Memperkaya Diri, Pemanjaan Diri Bersifat Mementingkan Diri Sendiri

Perawatan diri akan membuat Kita menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Dengan perawatan diri, kita cukup mampu dan paham apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh tanpa harus bersikap impulsif dan memenuhi ego sendiri dengan cara yang salah.

Sebaliknya, pemanjaan diri hanya berorientasi kepentingan diri sendiri karena cenderung membawa emosi dan ego tanpa mengolah perasaan tersebut ke praktik yang tepat. 

Misalnya, alih-alih memperbaiki hubungan yang tengah rusak dengan cara proaktif, Kamu justru malah membiarkan diri larut dalam amarah yang ujungnya berdampak pada hubungan Kamu sendiri.

Cara Praktik Self-Care yang Tepat

1. Evaluasi Diri untuk Masa Depan

Dengan mengevaluasi diri sendiri, tandanya Kamu cukup kritis dengan segala aktivitas yang Kamu lakukan. Lewat evaluasi, Kamu juga bisa menilai hasil dan konsekuensi dari tiap tindakan perawatan diri. 

Kamu jadi tau apa yang harus diubah, ditingkatkan, atau ditambahkan dalam proses perawatan dirimu.

Baca juga: 5 Skincare Hacks yang Buat Kulitmu Tambah Glowing dan Sehat!

2. Tetapkan Rutinitas Perawatan yang Terencana dan Konsisten

Daripada mengikuti keinginan sesaat yang sifatnya impulsif, cobalah mulai tetapkan rutinitas yang terasa lebih sehat buat diandalkan saat Kamu sedang butuh sesuatu untuk dilampiaskan.

Misal saat stres, kita biasanya cenderung ingin menghindar atau menyendiri tanpa arah. Nah, alih-alih melakukannya seperti itu, Kamu bisa mengelola rasa stres tersebut dengan mengalihkan pikiranmu dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti mendengarkan lagu, membaca, atau menggambar. 

Lalu jangan lupa untuk tetapkan ritual sederhana lainnya yakni mengatur jam tidur dan pola makan yang teratur. Jadikan itu sebagai rutinitas yang konsisten.

3. Diskusikan dan Minta Umpan Balik Kepada Orang Terdekat

Kalau Kamu lagi bingung atau bimbang gimana  harus merawat diri, Kamu bisa loh mendiskusikan ide-idenya dengan orang terdekat. 

Kamu juga bisa minta umpan balik ke mereka untuk mendapat masukan yang bisa membantu Kamu meningkatkan cara-cara perawatan diri. 

Kamu pun dapat mengajak mereka untuk ikut rutinitas self-care yang sehat, misalnya melakukan olahraga bareng, bikin menu makan sehat bareng, atau punya waktu istirahat bersama. 

Baca juga: 5 Skill Freelance Bermanfaat Buat Mahasiswa Cari Uang Tanpa Nunggu Jadi Sarjana

Cara ini, selain bisa bikin Kamu terus konsisten melakukan perawatan diri secara sehat, juga bisa mempererat hubungan Kamu dengan orang tersayang.

Self-care bukan cuma soal gimana Kamu bisa memanjakan diri tanpa arah, tapi ini juga tentang mewujudkan kesejahteraan hidup yang bersifat jangka panjang dengan cara-cara sederhana.

Kamu masih boleh juga kok memanjakan diri dengan melakukan hal yang Kamu suka, seperti membeli sesuatu untuk kesenangan pribadi. 

Tapi jangan lupa untuk mengimbanginya dengan perawatan diri lewat cara-cara sederhana untuk ciptakan pola hidup yang lebih baik dan sehat secara menyeluruh, ya!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Thoughtfull.world

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU
Link berhasil disalin!