INDOZONE.ID - Stres merupakan masalah yang sering muncul saat menjalani aktivitas yang padat.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu keseimbangan emosi, tetapi juga memengaruhi kesehatan fisik.
Jika stres tidak dikelola dengan baik, berbagai masalah seperti kelelahan, gangguan tidur, dan masalah kesehatan lainnya bisa muncul.
Untuk itu, penting bagi kamu mengetahui cara menurunkan stres di tengah aktivitas yang padat.
Berikut delapan tips mudah yang bisa kamu terapkan untuk mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari.
1. Atur Prioritas dengan Baik
Salah satu penyebab utama stres adalah ketika kamu merasa terbebani dengan tugas-tugas yang menumpuk. Oleh karena itu, mengatur prioritas sangat penting.
Buat daftar tugas harian dan urutkan berdasarkan tingkat urgensi.
Baca Juga: Cara Efektif Mengelola Stres dengan Meditasi, Panduan Praktis untuk Pemula
Fokuslah pada tugas yang paling penting terlebih dahulu, kemudian lanjutkan dengan tugas yang lain.
Dengan mengelola waktu dan tanggung jawab dengan bijak, kamu akan merasa lebih terorganisir dan beban pekerjaan akan terasa lebih ringan.
2. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Meski aktivitas padat, jangan lupakan pentingnya meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Waktu me-time ini bisa digunakan untuk melakukan aktivitas yang kamu sukai, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau sekadar duduk santai tanpa gangguan.
Mengambil jeda sejenak dari kesibukan akan membantu merilekskan pikiran dan mengurangi tekanan yang Kamu rasakan.
3. Lakukan Teknik Pernapasan dalam
Pernapasan dalam adalah salah satu cara efektif untuk menurunkan tingkat stres.
Ketika kamu merasa cemas atau tegang, luangkan waktu sejenak untuk mengambil napas dalam-dalam.
Tarik napas melalui hidung selama beberapa detik, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali hingga Kamu merasa lebih tenang.
Teknik pernapasan ini membantu menurunkan detak jantung dan mengurangi ketegangan otot.
4. Berolahraga secara Teratur
Aktivitas fisik terbukti ampuh untuk mengurangi stres. Saat kamu berolahraga, tubuh melepaskan hormon endorfin yang berfungsi sebagai penenang alami.
Tidak perlu melakukan olahraga yang berat, cukup dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari sudah dapat memberikan manfaat.
Olahraga ringan seperti yoga atau peregangan juga bisa membantu meredakan ketegangan fisik dan mental.
5. Kurangi Konsumsi Kafein dan Gula
Terlalu banyak mengonsumsi kafein dan gula dapat meningkatkan kecemasan serta membuat tubuh lebih mudah merasa lelah.
Kafein yang berlebihan dapat meningkatkan detak jantung dan membuat kamu merasa gelisah, sedangkan gula yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan energi sesaat yang kemudian diikuti oleh penurunan energi yang drastis.
Gantilah minuman berkafein dengan teh herbal atau air putih, serta pilihlah makanan yang kaya serat dan nutrisi untuk menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.
6. Jaga Kualitas Tidur
Kualitas tidur yang buruk sering kali menjadi penyebab stres meningkat.
Saat tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup, kemampuan otak untuk menangani stres akan menurun.
Pastikan Kamu mendapatkan tidur yang berkualitas dengan durasi sekitar 7-8 jam setiap malam.
Hindari penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel atau laptop satu jam sebelum tidur, karena cahaya dari layar dapat mengganggu ritme sirkadian dan membuat tidur Kamu tidak nyenyak.
7. Latih Teknik Mindfulness
Mindfulness adalah teknik yang melibatkan fokus penuh pada momen saat ini, tanpa memikirkan hal-hal yang terjadi di masa lalu atau masa depan.
Dengan melatih mindfulness, Kamu bisa mengurangi kecemasan dan meningkatkan kemampuan untuk merespon situasi stres dengan lebih baik.
Baca Juga: Kecemasan di Era Digital Menavigasi Gelombang Stres dan Solusi Kesehatan Mental
Meditasi sederhana selama 5-10 menit setiap hari dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi ketegangan.
8. Jangan Ragu untuk Berbicara dengan Orang Lain
Jika Kamu merasa stres semakin meningkat dan sulit ditangani sendiri, jangan ragu untuk berbicara dengan teman, keluarga, atau bahkan seorang profesional.
Berbagi cerita dan mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat bisa memberikan perspektif baru yang lebih positif.
Kadang-kadang, mendengarkan saran atau hanya didengar saja sudah cukup membantu Kamu merasa lebih lega.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kemkes RI