Kategori Berita
Media Network
Minggu, 02 APRIL 2023 • 22:30 WIB

Cerita Pria Mualaf Tuntun Neneknya Bersyahadat Sebelum Meninggal, Salat Berjamaah di Mimpi

Brandon, pria asal Texas yang mengajak neneknya masuk Islam sebelum meninggal.

Seorang pria asal Texas, Amerika Serikat berbagai pengalaman spiritual menjadi seorang mualaf. Pria yang bernama Brandon itu mengaku sejak 2014 sudah memeluk islam dan gencar berdakwah di lingkungannya.

Sayangnya dakwah tersebut ditentang keras oleh orang tuanya. Tak jarang ia sampai harus berdakwah diam-diam.

Termasuk saat ingin mengajak neneknya masuk islam. Brandon menurun sang nenek bersyahadat sesat sebelum lansia itu meninggal. 

Diceritakan Brandon dalam sebuah wawancara di YouTube Ayatuna Ambassador, pengalaman berdakwah kepada almarhumah neneknya meninggalkan rasa senang sekaligus sedih. Pasalnya ia sempat menuntun neneknya bersyahadat tapi tak sempat mengajarkan salat. 

Syahadat Sebelum Meninggal

Brandon, pria asal Texas yang mengajak neneknya masuk Islam sebelum meninggal.

Saat itu sang nenek disebutkan sudah menginjak usia yang sangat senja. Umurnya 93 tahun ketika masuk Islam.

Brandon membacakan Al-Quran dan menerjemahkannya dalam bahasa Inggris saat mendakwahinya. Ia juga menceritakan tentang Nabi Muhammad SAW dan mulai mengajak sang untuk membaca syahadat. 

“Apakah nenek percaya dengan apa yang saya bacakan barusan dan Nabi Muhammad adalah Nabi sama seperti Yesus, Musa dan Ibrahim?” tanya Brandon kepada neneknya.

“Tentu saja,” jawab sang nenek ditirukan Brandon. 

Baca juga: Kisah Pria Masuk Islam karena Suara Azan, Yakin Mualaf Padahal Belum Pernah Bertemu Muslim

“Apa nenek ingin mengambil langkah awal untuk dapat jaminan masuk surga dan menjadi bagian dari umat Nabi Muhammad dengan berucap syahadah bersama saya?” tanyanya lagi. 

“Baik akan saya lakukan,” kata sang nenek.

Nenek Brandon pun akhirnya bersyahadat dalam bahasa Inggris dan Arab dengan disaksikan oleh istri, anak dan iparnya. Setelah mengucap dua kalimat syahadat, tak lama sang nenek pun meninggal dunia. 

Salat Bersama di Mimpi

Brandon, pria asal Texas yang mengajak neneknya masuk Islam sebelum meninggal.

Peristiwa itu sontak membuat Brandon begitu sedih dan tak tenang karena belum sempat mengajari almarhumah salat. Hal itu lantaran kondisi sang nenek yang pada saat itu juga memburuk. 

“Saya ingin mengajarkan salat meski sudah usia 90 tahunan, namun keadaannya juga memburuk setelah itu,” ungkap Brandon. 

“Saya menangis sejadi-jadinya saat dia wafat, saya menyesali diri saya sebab Allah akan meminta pertanggung jawaban saya karena tidak mengajarinya salat,” sambungnya. 

Baca juga: Kisah Politikus Belanda Pembuat Film 'Fitna' yang Anti-Islam, Kini Malah Jadi Mualaf

Beruntungnya, sang nenek mendadak muncul dalam mimpi Brandon dan mereka salat berjamaah di dalam mimpi tersebut. 

“Brandon kamu belum mengajari aku cara salat (cerita mimpi Brandon), maka saya ajari ia cara salat di dalam mimpi lalu ia ikut salat bersama kami di dalam Masjid,” ujarnya. 

Setelah mendapatkan mimpi yang luar biasa itu, Brandon pun merasa lebih lega dan senang karena sudah bisa mengajari neneknya salat usai menjadi seorang Muslim. Dirinya percaya bahwa Allah SWT telah menerima syahadat sang nenek.

“Bagi saya ini sebuah kabar gembira, InsyaAllah syahadahnya diterima. Hati saya bisa tenang, saya berdoa untuknya. Alhamdulillah, semoga Allah merahmatinya,” ungkapnya.

 

Artikel Menarik Lainnya: 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Cerita Pria Mualaf Tuntun Neneknya Bersyahadat Sebelum Meninggal, Salat Berjamaah di Mimpi

Link berhasil disalin!