Press conference Festival Jember Kota Cerutu Indonesia. (Z Creators/Arka Hatta)
INDOZONE.ID - Digelar selama sebulan penuh selama bulan Juli 2023, Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) kembali dilaksanakan.
Pada tahun kelimanya ini, event JKCI 2023 memiliki konsep berbeda. Karena berlangsung selama sebulan penuh.
Difokuskan juga pada pengembangan wisata di Jember dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk datang ke Jember.
"Untuk JKCI kali ini berlangsung satu bulan, sehingga pengunjung atau buyers itu bisa melihat dari proses pembibitan sampai jadi cerutu. Trademark dalam 5 tahun ini, kami produsen cerutu mulai mendapatkan tempat di hati penyigar (sebutan penikmat cerutu )," kata Penyelenggara Festival JKCI tahun 2023 Febrian Ananta Kahar saat rilis di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Sabtu (22/7/2023).
Dengan adanya event JKCI ini, diakui juga oleh Febrian, memberikan dampak ekonomi positif. Khususnya terkait komoditas tembakau.
"Jadi tidak hanya stagnan (terkait event), Alhamdulillah persentase keuntungan atau omset naik terus. Tidak mengecewakan. Begitu juga produsen (cerutu )sebelah," katanya.
Terkait event Festival JKCI 2023 ini, lebih lanjut Febrian mengatakan, tidak hanya bentuk bisnis bagaimana komoditas tembakau menjadi sebuah cerutu ataupun rokok.
"Karena tembakau itu, nantinya akan dibentuk dengan bahan baku import lain. Jadi ada sisi lain dari tembakau itu," ucapnya.
Namun demikian, Febrian juga menambahkan, terkait even Festival JKCI tahun 2023. Dengan memasuki tahun kelima, maka juga memiliki fokus lain terkait pengembangan potensi wisata di Jember.
"Jadi mengenai satu bulan event ini, ya kunjungan tamu yang datang itu adalah tobacco trip (kunjungan pengenalan tembakau) dan tobacco field trip (kunjungan lahan tembakau). Jadi datang melihat bibit, sampai bagaimana menjadi sebuah cerutu," ujarnya.
"Biasanya tinggal di satu hotel, kemudian jalan-jalan. Jadi satu bulan ini, bentuk wisatanya ayo bikin kayak di Bali. Itu yang saya minta ke Diskop," sambungnya.
Sehingga dengan event tahunan ini, maka pasar UMKM Jember juga menjadi sorotan.
"Jadi datang juga lihat ke UMKM juga, jadi harus siap dikunjungi juga oleh pelancong atau tourism. Menghindari lokasi wisata penuh, kita cari alternatif tambahan. Dengan berproses memperbaiki diri. Hal ini menjadi langkah maju, agar dikemudian hari bisa menggaet banyak turis datang berwisata ke Jember," ujarnya.
Press conference Festival Jember Kota Cerutu Indonesia. (Z Creators/Arka Hatta)
Ada 22 perwakilan negara yang datang ke Jember untuk mengikuti Festival JKCI 2023 ini. Sebagai acara puncak, nantinya selama dua hari. Dari Sabtu 22 Juli 2023, akan ada ada event fashion show di tengah kebun tembakau. Dilanjutkan, pada malam harinya dengan event cigar bersama.
"JKCI sudah berjalan satu bulan, tapi puncaknya hari ini dan besok ya. Jadi mengundang para buyer's dari dalam ataupun luar negeri. Untuk hadir ke Jember melakukan transaksi cerutu. Bahkan juga para buyers ini melihat proses bagaimana mendapatkan (menghasilan) tembakau ini. Mulai dari pembibitan, produksi, maupun pengemasan. Dari tembakau sampai menjadi cerutu. Dilihat langsung di Jember," kata Bupati Jember Hendy Siswanto.
Untuk event JKCI ini, kata Hendy, juga dihadiri para duta besar dari negara lain, untuk melihat dan mengikuti kegiatan ini dengan datang khusus ke Jember.
JKCI ini, lanjutnya, juga menjadi kekuatan tersendiri untuk menggaungkan Jember sebagai Kota Tembakau.
"Juga mengembangkan potensi dan Jember menjadi Episentrum sebagai Kabupaten yang memproduksi cerutu di Indonesia. Tentunya dengan adanya JKCI ini, tidak hanya berdampak bagi para petani ataupun produsen tembakau dalam bentuk cerutu saja. Tapi juga memberikan dampak positif lain, yakni meningkatkan pariwisata juga mendukung tumbuh kembang UMKM-UMKM yang ada di Jember," ujarnya.
PENULIS: ARKA HATTA
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators