"Sudah terpikir itu semenjak lulus SMA itu. Begitu sudah nikah, berhubung anak-anak saya kuliah semua toh. Jadi saya biar anak saya kuliah semua dulu, baru setelah itu saya. Karena kalau saya kuliah lagi, saya tidak bisa membina anak, tidak bisa mendidik anak jadi waktunya tersisa untuk belajar," jelasnya.
Saat mendaftar kuliah di kampus Unismuh, Mulyoto mengungkapkan para staf yang melayaninya sempat dibuat terkejut. Mereka mengira Mulyoto adalah mahasiswa yang akan melanjutkan jenjang pendidikan ke program doktor atau S3.
"Saya mendaftar ke sana, saya kirain sudah sampai mau lanjut S3, terus dia bilang mana ijazahnya yang S1, saya bilang saya baru mau kuliah, wah betul? iya mau kuliah ini mau daftar," ungkap Mulyoto.
Usut punya usut, di balik statusnya sebagai maba, Mulyoto ternyata pernah bertugas menjadi aparat penegak hukum.
Mulyoto, maba tertua Unismuh Makassar. (Z Creators/Faisal)
Mulyoto merupakan seorang pensiunan anggota Polri dengan pangkat Komisaris Polisi (Kompol). Jabatan terakhir yang ia emban adalah Kapolsek Ujung Loe di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Meski sudah pernah mengabdikan dirinya sebagai anggota polisi, Mulyoto tidak angkuh. Ayah dari tiga anak ini tetap memposisikan dirinya sebagai maba di Unismuh Makassar. Karir kepolisiannya kini dilanjutkan oleh anaknya, Syianto Tri Putra Alam Mulyoto.
“Sekarang dia tugas di Mabes Polri. Baru lulus perwira,” ungkapnya.
Selain Syianto, maba prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) ini juga punya dua anak yang sedang mengenyam ilmu di bangku kuliah yakni Muh. Ma’sum mahasiswa S1 dan Siti Wahyuni yang menempuh S2 di Australia.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators