Prinsip lagom mengajarkan kita bagaimana dan apa saja yang harus kita hindari. Misalnya konflik. Terlibat konflik dengan orang lain dapat dengan mudah membuat seseorang terbebani.
Oleh karena itu, dalam menjalani prinsip lagom itu berarti kamu memerhatikan kualitas hidupmu, salah satunya dengan menghindar dari konflik.
Ilustrasi gaya hidup Lagom atau serba cukup orang-orang Swedia. (Freepik)
Di jaman sekarang, kita bisa berbelanja tanpa pergi kemana-mana. Hanya sambil berbaring di atas kasur kita bisa membeli apapun yang kita inginkan, terlebih saat kita melihat benda yang menarik di mata.
Untuk menjalani prinsip lagom, hindari perilaku seperti itu. Berbelanjalah sesuai apa yang kamu butuhkan, bukan apa yang menurutmu menarik.
Baca Juga: Sering Jadi Bahan Ejekan, Gaya Hidup Vegan Ternyata Selamatkan Bumi dari Pemanasan Global
Ilustrasi gaya hidup Lagom atau serba cukup orang-orang Swedia. (Freepik)
Cara lain untuk menerapkan prinsip lagom adalah perbanyak bersyukur. Selalu bersyukur dengan apa yang kita punya. Tidak perlu merasa iri terhadap orang lain.
Karena apapun yang sudah Tuhan berikan adalah anugerah yang tidak bisa kita bandingkan nilainya dengan hal lain.
Merubah kebiasaan hidup memanglah tidak mudah, namun jika kamu melakukannya dengan hati yang mantap dan konsisten, maka apapun yang diharapkan secara perlahan kamu akan sampai pada hal tersebut.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber, Z Creators