Hewan unik Selandia Baru
INDOZONE.ID - Selandia Baru merupakan negara kepulauan yang bertetangga dengan Australia.
Negara ini terkenal akan keanekaragaman hayati dan keindahan alamnya yang unik, dan belum tentu dijumpai di negara-negara lainnya. Selandia Baru juga memiliki ragam jenis satwa yang unik dan langka.
Salah satu satwa yang terkenal di negara ini adalah Burung Kiwi. Burung tanpa sayap dan tak bisa terbang ini bahkan menjadi simbol nasional Selandia Baru.
Burung Kiwi bukan hanya satu-satunya hewan unik asli Selandia Baru. Beragam jenis hewan unik mulai dari mamalia, burung, hingga reptil, juga dapat ditemui di negara ini.
Yuk simak ulasan lima hewan unik selain Burung Kiwi yang hanya dapat kamu temukan di Selandia Baru.
Hewan ini adalah satu-satunya merpati endemik Selandia Baru. Spesies merpati dengan nama latin Hemiphaga novaeseelandiae ini memiliki ciri khas rompi berwarna putih, dan bulu hijau berkilau di kepalanya.
Mengutip laman Kohab Bird Guide, Kereru dikenal karena sayapnya mengeluarkan suara keras dan menggema di sepanjang hutan di Selandia Baru.
Keberadaan burung ini juga sangat penting bagi regenerasi hutan Selandia Baru, karena memiliki peran sebagai penyebar benih yang baik dalam jarak jauh.
Kalau dilihat sekilas Tuatara menyerupai kadal, tapi pada faktanya reptil ini bukan kadal. Tuatara adalah reptil endemik dengam tubuh panjang sekitar 0,5 meter, yang hanya dapat kamu temukan di Selandia Baru.
Tuatara menjadi spesial karena menjadi satu-satunya spesies terakhir dari ordo Rhynchocephalia yang masih hidup.
Tuatara merupakan sisa terakhir dari ordo reptil misterius dan kuno tersebut, yang menghilang sejak 60 juta tahun yang lalu.
Selandia Baru memiliki salah satu spesies penguin paling langka di dunia, yaitu penguin bermata kuning (Megadyptes antipodes) atau Hoiho. Warna kuning cerah pada mata menjadi ciri khas penguin ini.
Namun sayangnya, populasi penguin mata kucing makin menurun karena adanya campur tangan manusia di habitat aslinya. Hingga tahun 2017, populasi mereka hanya tinggal 4.000 ekor saja.
Hewan perairan ini adalah salah satu lumba-lumba paling langka di dunia, dan hanya ditemukan di pantai barat Pulau Utara. Spesies ini juga merupakan lumba-lumba terkecil di dunia.
Lumba-lumba Māui kini diperkirakan hanya tersisa 63 ekor, membuatnya berada di ambang kepunahan. Aktivitas penangkapan ikan secara komersial dan eksplorasi minyak di laut, membuat status lumba-lumba Māui sangat kritis.
Sama seperti Tuatara, hewan ini adalah spesies singa laut paling langka di dunia dan hanya ditemukan di Selandia Baru. Dalam bahasa Maori, singa laut ini memiliki nama lain 'whakahao'.
Saat ini populasi singa laut Hooker diperkirakan mencapai 10 ribu. Kamu dapat menemukan singa laut Hooker pada wilayah pembiakan utama di Auckland dan kepulauan Campbell.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators