5. I am not a lover of Israel, of course. I have no reason to be. But I don’t hate Jews.”
"Saya bukan pecinta Israel, tentu saja. Saya tidak punya alasan untuk menjadi. Tapi saya tidak membenci orang Yahudi."
6. “I am patient and am waiting for a profound revolution in the consciousness of the Israelis. The Arabs are ready to accept a strong Israel with nuclear arms – all it has to do is open the gates of its fortress and make peace.”
"Saya sabar dan menunggu revolusi besar dalam kesadaran orang Israel. Orang-orang Arab siap menerima Israel yang kuat dengan senjata nuklir - yang harus dilakukannya hanyalah membuka gerbang bentengnya dan berdamai."
7. "The Palestinians are the only nation in the world that feels with certainty that today is better than what the days ahead will hold. Tomorrow always heralds a worse situation."
“Rakyat Palestina adalah satu-satunya negara di dunia yang merasa yakin bahwa hari ini lebih baik dibandingkan hari-hari mendatang. Hari esok selalu menandakan situasi yang lebih buruk.”
8. "Where can I free myself of the homeland in my body?"
"Dimana aku bisa membebaskan diriku dari tanah air dalam tubuhku?"
9. "I've built my homeland. I've even found my state - in my language."
"Saya telah membangun tanah air saya, saya bahkan mendirikan negara saya - dalam bahasa saya."
10. "A person can only be born in one place. However, he may die several times elsewhere: in the exiles and prisons and a homeland transformed by the occupation and oppression into a nightmare."
"Seseorang hanya bisa dilahirkan di satu tempat. Namun, ia mungkin meninggal beberapa kali di tempat lain: di pengasingan, penjara, dan di tanah airnya yang berubah menjadi mimpi buruk akibat pendudukan dan penindasan."
11. "The metaphor for Palestine is stronger than the Palestine of reality."
"Metafora Palestina lebih kuat dari realitas Palestina"
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber