INDOZONE.ID - Warga Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengapresiasi kehadiran sumur bor di wilayahnya.
Bantuan ini bentuk kepedulian Ganjar Pranowo dan Mahfud MD lewat relawannya yang menjadi solusi bagi masyarakat setempat untuk mendapatkan sumber air bersih.
Keberhasilan menyediakan sumber air di Desa Mertak ini disambut gembira. Salah seorang warga Gusti Sempane Gare mengatakan, paslon nomor urut tiga Ganjar-Mahfud pilihan yang tepat untuk menjadi pemimpin negara.
Menurut Gusti, masyarakat di daerah membutuhkan bantuan-bantuan sosial yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Ngedrakor atau Nonton Anime Sampai Pagi? Bisa Jadi itu adalah Revenge Bedtime Procrastination!
"Menurut kami Pak Ganjar dan Pak Mahfud itu memang sangat cocok untuk menjadi pemimpin Republik Indonesia, karena yang dibutuhkan masyarakat itu adalah berbagai bantuan-bantuan sosial. Contohnya saat ini diberikan oleh beliau sangat bermanfaat, inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat," kata Gusti di lokasi, Kamis (14/12/2023).
Lebih lanjut, Gusti menyampaikan kegiatan positif seperti ini diharapkan akan terus diadakan dan berkelanjutan.
Gusti menambahkan, ia bersama masyarakat siap untuk menjaga dan merawatnya. Sehingga bisa digunakan dan terus bermanfaat bagi masyarakat.
"Harapan ke depan relawan Ganjar-Mahfud dapat mengadakan program lanjutan lebih besar lagi terkait fasilitas pendidikan itu sangat dibutuhkan untuk masyarakat Desa Mertak," ucap Gusti.
Baca Juga: 15+ Ucapan Natal Romantis dalam Bahasa Inggris untuk Terkasih
Sementara itu Ketua Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD Nusa Tenggara Barat Sri Anom Putra Sanjaya menuturkan, ini merupakan program pertama yang dirasakan langsung oleh warga Desa Mertak. Dengan bantuan tersebut, masyarakat setiap tahun mengalami kekeringan bisa teratasi.
"Alhamdulillah mereka sangat antusiasme sekali, masyarakat yang ada sangat bersyukur dan bagi mereka ini adalah program pertama yang pernah dilakukan oleh calon presiden, belum ada yang langsung turun seperti ini," ungkap Anom.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: