Kenali 6 Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok yang Akurat Biar Nggak Boros Beli Cat

2. Hitung Luas Jendela dan Pintu

Jangan terburu-buru, langkah selanjutnya adalah menghitung luas jendela dan pintu dalam ruangan. Kurangi luas jendela dan pintu dari total luas dinding yang telah diukur sebelumnya.

Misalnya, jika ruangan memiliki satu jendela dengan luas 3 meter persegi dan satu pintu dengan luas 2 meter persegi, maka total luas yang perlu dicat adalah:

Total Luas Tembok - Luas Jendela - Luas Pintu = 88 m2 - 3 m2 - 2 m2 = 83 m2

3. Pahami Daya Sebar Cat

Daya sebar cat mengacu pada luas area yang dapat dicat dengan satu liter cat dalam satu lapisan. Daya sebar ini dapat bervariasi tergantung jenis cat yang digunakan.

Secara umum, daya sebar cat tembok berkisar antara 10-12 meter persegi per liter. Misalkan kita mengasumsikan daya sebar sebesar 10 meter persegi per liter.

Untuk menghitung jumlah cat yang dibutuhkan, gunakan rumus:

Luas Tembok yang Dicat / Daya Sebar Cat = 83 m2 / 10 m2 = 8,03 liter.

tembok

Baca Juga: Ingin Ruang Tamu Terlihat Mewah? Ini Rekomendasi Warna Cat Agar Terlihat Mewah dan Elegan

4. Hitung Jumlah Lapisan dan Total Cat

Berdasarkan perhitungan sebelumnya, didapatkan estimasi sekitar 5 liter cat yang diperlukan.

Namun, mengingat biasanya pengecatan dilakukan dalam dua lapisan, maka jumlah tersebut perlu dikalikan dengan 2.

Total Cat yang Dibutuhkan (dalam liter) = 8,03 liter × 2 = 16,6 liter

5. Berapa Kilogram Cat dalam 5 Liter?

Seperti yang diketahui, cat dinding biasanya dijual dalam satuan kilogram di pasar. 5 liter cat tembok setara 6.640 kilogram. Dengan demikian, kita bisa mengalikan jumlah liter dengan sekitar 1,5. Dengan perhitungan tersebut, dari jumlah cat sebanyak 10 liter, setara dengan 10 x 1,5 = 15 kg cat tembok.

Baca Juga: Kamar Mandi Sempit? Ini Rekomendasi Warna Cat Tembok Agar Terlihat Luas!