Wanita Ini Hidup Nomaden Tinggal di Atas Kapal dengan Menjelajahi Dunia

Ika Permatasari, wanita asal Surabaya yang hidup nomaden di atas kapal.

INDOZONE.ID - Hidup di atas kapal adalah impian bagi sebagian orang. Namun, bagi sebagian lainnya itu adalah tantangan besar.

Berbeda dengan wanita asal Surabaya bernama Ika Permatasari, kehidupan di atas kapal telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya sejak tahun 2018.

Awalnya, keputusan untuk meninggalkan daratan tidaklah mudah bagi Ika. Namun, suaminya yang sudah berpengalaman dalam hidup berlayar, membujuknya untuk bergabung dalam petualangan hidup di atas kapal pribadi mereka.

Petualangannya dimulai dari Barcelona menuju Maggiorca yang memakan waktu 30 jam. Meskipun pengalaman pertamanya penuh tantangan, termasuk mengalami mabuk laut parah, Ika tidak menyerah. Meski sempat ingin kembali ke daratan, tapi dorongan dari suaminya membuatnya tetap bertahan.

Hidup di atas kapal membutuhkan keterampilan khusus, termasuk kemampuan mengemudikan kapal. Ika pun mulai belajar secara mandiri, tanpa mengambil sekolah pelayaran resmi.

Ika Permatasari, wanita asal Surabaya yang hidup nomaden di atas kapal.

Baca Juga: Hidup Nomaden, Begini Cara Suku Yoruk Turki Bertahan di Alam Bebas

Dalam kurun waktu dua tahun, Ika berhasil mendapatkan lisensi kapalnya sendiri. Kini, bersama suaminya, mereka mampu menjelajahi lautan dengan penuh percaya diri.

Kapal yang mereka tinggali memiliki ukuran 17,2 x 5 meter dengan model Bannett 57 2004 yang dikenal dengan nama North Eagle. Dengan 4 kamar tidur, termasuk 2 kabin kaca dan satu kabin awak, kapal ini menjadi rumah bagi mereka berdua.

Selama berlayar, pasangan ini menjelajahi berbagai negara di Eropa, menikmati keindahan pulau-pulau dan pantai-pantai eksotis. Namun, pandemi global sempat menghentikan petualangan mereka.

Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk berlayar di pulau-pulau kecil Norwegia, dan bahkan bergabung dengan organisasi nirlaba untuk membersihkan limbah plastik dari pantai-pantai tersebut.

Ika Permatasari, wanita asal Surabaya yang hidup nomaden di atas kapal.

Baca Juga: Doa Nabi Musa Saat Kesusahan: Sebuah Permohonan dalam Kebutuhan Hidup