INDOZONE.ID - Sejumlah warga yang didominasi ibu-ibu dari beberapa RT/RW di Kelurahan Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta, mendapatkan pelatihan pembuatan lorong sayur.
Pelatihan tersebut dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan ketahanan pangan, dan mengatasi probelematika sampah Kota Yogyakarta yang hingga kini belum kunjung usai.
Melalui pelatihan itu, mereka dapat memenuhi kebutuhan dalam menyediakan bahan pangan di tingkat perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan.
"Adanya pelatihan lorong sayur ini, bisa meningkatkan kebutuhan rumah tangga sendiri supaya nggak usah beli, kan bisa juga untuk nanti mungkin bisa tanaman obat atau apa nanti bisa diambilkan dari situ,” ucap Lurah Pringgokusuman, Supriyadi saat diwawancarai dalam pelatihan tersebut baru-baru ini.
"Jadi nanti ke depan target kami akan ada gang-gang yang sempit bisa memanfaatkan dinding itu untuk menanam sayur-sayuran sehingga bisa terlihat hijau. Kami masih ada PR di 5 titik," sambungnya.
Baca Juga: Miris! Tumpukan Sampah Hiasi Ruas Jalanan Desa di Pulau Kangean Sumenep
Supriyadi mengklaim kegiatan ini juga dapat mengurangi sampah di perkotaan. Caranya adalah dengan memanfaatkan sampah organik yang menghasilkan pupuk dari budidaya pertanian melalui lorong sayur itu.
"Selain itu, juga dapat membantu petani dalam menyediakan pupuk non organik yang memiliki harga yang cukup mahal", paparnya.
Menurutnya, apabila pengolahan sampah organik melalui lorong sayur diterapkan dengan baik, para petani dapat memanfaatkan hasil pertanian secara pribadi.
"Jika hasil melimpah, petani dimanfaatkan untuk bisa dijual kembali guna memberikan dampak ekonomi kedepannya. Sekali lagi, dengan adanya pelatihan ini diharapkan harapannya khususnya di masing-masing (rumah tangga) bisa melaksanakannya," harapnya.
Sementara itu, Ketua Penyuluh Pertanian Kota Yogyakarta sekaligus Ketua Asosiasi Tabulampot Kota Yogyakarta, Eka Yulianta mengatakan, penggunaan lorong sayur tersebut memiliki tantangan tersendiri bagi petani perkotaan yang tinggal di gang sempit.
Baca Juga: Tak Kenal Gengsi, Pria Ini Justru Bahagia Melakukan Pekerjaan Jadi Tukang Sampah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung