Sehingga, pada kesempatan tersebut dirinya memperkenalkan Bakteri Fotosintetik (PSB) berbentuk cairan pupuk. Ini untuk mengatasi keterbatasan cahaya matahari.
"Pupuk cair ini untuk tanaman yang kekurangan sinar matahari. Karena kalau di kota, sinarnya tidak bisa terpenuhi. Bakteri Fotosintetik ini untuk menstimulasi tanaman agar tumbuh normal dengan vitamin yang ada," terangnya.
PSB itu dinilainya hanya membutuhkan bahan seperti micin, air, dan telur. Kemudian dibiarkan di sinar matahari hingga waktu 15 hari hingga berwarna merah.
"Ini sangat membantu petani kota dalam menanam dan hasilnya bisa maksimal terutama pada jenis tanaman seperti tomat dan terong," pungkasnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung