Ilustrasi Pencurian Barang Mewah di Majalaya, Jawa Barat.
INDOZONE.ID - Kemiskinan yang melanda Desa Majalaya, Jawa Barat, semakin memperlihatkan dampaknya yang mengerikan.
Di sebuah desa kecil dengan tingkat pengangguran mencapai 70%, putus asa telah mendorong beberapa warga untuk mengambil langkah-langkah ekstrem demi memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Salah satu contoh tragis adalah kisah Ifan, seorang ayah yang terpaksa jual ginjal untuk mendapatkan uang tunai kemudian dalam 3 hari semuanya hilang dicuri ini menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa Dihapus, Ini Penjelasan Kemendikbudristek
Ifan, seorang ayah beristri dan memiliki satu anak, hidup dalam kondisi yang sangat sederhana. Rumahnya hampir tidak memiliki perabotan, dan kebutuhan sehari-hari menjadi tantangan besar bagi keluarganya.
Desakan ekonomi dan beban utang membuat Ifan mengambil keputusan berisiko.
Melalui perantara bernama Amang, Ifan menjual ginjalnya dengan imbalan Rp 75 juta. Amang menjanjikan bahwa proses tersebut akan dilakukan dengan aman di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Baca Juga: 7 Contoh Yel-Yel Singkat dan Mudah Dipahami untuk MPLS Anak SD
Penjualan ginjal ini dilakukan dengan perencanaan matang oleh sindikat yang memiliki jaringan luas.
Ifan dibawa ke Jakarta, menjalani operasi, dan menerima pembayaran yang dijanjikan.
Operasi berlangsung tanpa komplikasi besar, dan Ifan kembali ke Majalaya dengan uang yang diharapkannya dapat mengubah nasib keluarganya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @pikology