Kategori Berita
Media Network
Jumat, 02 AGUSTUS 2024 • 09:11 WIB

Manfaatkan Limbah Fashion, Mahasiswa UNY Buka Layanan EduGrowth: Apa Itu?

Kemudian, pada alur pengguna menggunakan format diagram alir (flowchart) terkait proses pengguna dalam menggunakan website dari mulai tampilan awal hingga penyelesaian bimbingan belajar. Desain basis data menggunakan Unified Modelling Language, yaitu diagram kelas guna menjabarkan kebutuhan tabel data, relasi, dan fungsi yang dibutuhkan.

Baca Juga: Perkuat Ekosistem Modest Fashion Nasional, Pemerintah Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan di JMFW 2024

"Dilanjutkan menggunakan Figma melalui Google Chrome untuk membuat desain tampilan dan pengalaman pengguna, yaitu penempatan komponen/layouting website, gambar ilustrasi, gaya tipografi, penyesuaian warna, dan komponen interaksi berupa tombol, kotak masukan, dan baris navigasi," terang imam.

Nuriza Ayu Prasilia melanjutkan, pemrograman untuk membuat tampilan pengguna dalam bentuk halaman website dan integrasi basis data dengan back-end website, supaya pengguna bisa melakukan manipulasi data (lihat, tambah, perbarui, dan hapus) secara dinamis dan real-time. 

Tahap ini berpedoman pada flowchart alur pengguna dan diagram kelas basis data website EduGrowth. 

“Penyusunan konten, yakni materi pembelajaran upcycling fashion dilakukan secara paralel bersamaan dengan tahap pemrograman," jelasnya.

Baca Juga: Unik, Acara Festival Jember Kota Cerutu Indonesia Ada Fashion Show di Tengah Kebun Tembakau

Terhadap materi dimasukkan ke dalam basis data yang telah terintegrasi dengan website, kemudian memasang website yang dikembangkan ke dalam web server agar bisa diakses oleh banyak orang untuk uji fungsionalitas platform, termasuk uji kegunaan sistem (SUS), uji aksesibilitas (WCAG), dan uji tingkat penyelesaian tugas/Task Completion Rate.

Syaza Dyah Kartikarini turut memberikan contoh karya yang telah dibuat melalui EduGrowth, yakni berupa baju flanel bekas yang di-upcycling menjadi tas. 

“Ini menjadi salah satu wawasan baru dalam bidang fashion sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha," pungkasnya.

Diketahui, karya ini meraih pendanaan dari Direktorat Belmawa Kemendikbudristek dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang PKMK 2024.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Pers Rilis

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Manfaatkan Limbah Fashion, Mahasiswa UNY Buka Layanan EduGrowth: Apa Itu?

Link berhasil disalin!