Orang dengan sifat perfeksionis lebih suka menyelesaikan pekerjaannya daripada bersosialisasi. Mereka biasanya canggung dan introvert.
Solusi agar tidak canggung adalah mencoba bergaul dengan orang lain yang punya sifat pemimpin dan ekstrovert.
Cara ini membantu mereka lebih percaya diri berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga: Hustle Culture VS Work Life Balance: Pengertian dan Contoh Konkrit Dalam Kehidupan
Si perfeksionis yang suka detail seringkali membuat pekerjaannya jadi terlambat (freepik.com)
Karena orang perfeksionis suka pada detail, mereka cenderung lama kalau menyelesaikan pekerjaan. Sifat ini bisa memperambat produktivitas tim mungkin yang tidak bisa selesai tepat waktu.
Cara terbaik mengatasi masalah ini adalah membuat batas waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.
Seperti yang sudah disebut sebelumnya, perfeksionis cenderung makan banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan.
Sebagai karyawan, hal ini sangat tidak efektif, karena akan ada banyak pekerjaan yang tertunda.
Jadi, si perfeksionis harus fokus mengerjakan tugas yang lebih penting dahulu dan mengatur waktu.
Itulah kelebihan dan kekurangan sifat perfeksionis yang kalau lebay bisa bikin stres. Jadi, apakah kamu juga tipe orang yang punya sifat ini?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Content Wisestep