Perilaku Aneh Pemilik Kos di Jember Diduga Suka Aniaya Kucing Liar dan Intip Penghuni Perempuan

Kediaman rumah kos yang pemiliknya memiliki perilaku aneh. (Z Creators/Arka Hatta)

INDOZONE.ID - Pemilik sebuah rumah kos di Jalan Sumatera III RW 034 RT 002, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Jember, berinisial ED (45) dari Kecamatan Rambipuji, Jember, terlibat dalam perilaku aneh yang kini menjadi sorotan. ED diduga sering menyakiti dan menganiaya kucing liar serta menunjukkan perilaku cabul dengan mengintip penghuni perempuan yang berada di dalam kamar.

Peristiwa ini menarik perhatian setelah sejumlah anggota Polsek Sumbersari mengunjungi lokasi rumah kos khusus perempuan pada pukul 14.00 WIB, Rabu (14/8/2024).

Menurut TY (19), seorang mahasiswa Universitas Jember (Unej) yang merupakan salah satu penghuni kos, perilaku aneh pemilik kos ini telah ramai diperbincangkan di kalangan penghuni kos dan viral di media sosial Instagram melalui beberapa akun seperti @jemberawesome, @aslijembermat, @unejtoday, @mabaunej, @kostjember, dan @kostmurahjember.

"Kejadiannya sudah beberapa bulan lalu. Kucing berwarna kuning yang diduga dianiaya oleh pemilik kos itu dipukuli sekitar dua hari lalu, sekitar pukul 2 dini hari," jelas TY kepada wartawan.

Baca Juga: Kenali Perilaku Toxic Orang Tua, Kamu Termasuk Bukan?

Ia melanjutkan bahwa penghuni kos lainnya merasa kasihan dan berusaha menyembunyikan kucing-kucing lain untuk melindungi mereka dari perlakuan pemilik kos. Namun, beberapa kucing, termasuk induk dan anak-anaknya, tetap mati dan dikubur di dekat rumah kos.

"Beberapa kucing lainnya telah dibawa ke shelter untuk dirawat," tambahnya.

Selain itu, TY juga mengungkapkan bahwa pemilik kos sering masuk ke kamar penghuni perempuan tanpa izin, dengan alasan ingin membersihkan kamar. Hal ini membuat beberapa penghuni merasa risih dan bahkan ada yang memutuskan untuk keluar dari kos.

Panit Reskrim Polsek Sumbersari, Ipda Qori' Novendra, mengonfirmasi bahwa mereka telah mendatangi lokasi untuk mengumpulkan keterangan dari penghuni kos, namun pemilik kos tidak ada di tempat. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan setelah mendapatkan informasi yang jelas.

"Untuk kasus mengintip, kami menduga pemilik kos mungkin terlalu over protektif terhadap aturan kos, yang memerlukan penghuni untuk selalu berada di kamar mereka. Namun, kami akan meminta keterangan langsung dari pemilik kos," ujar Ipda Qori'.

Baca Juga: Viral, Balita 2 Tahun Cekatan Operasikan Mesin Fotokopi saat jaga Warung

Terkait penganiayaan kucing liar, Yayasan Shelter Catty Home Jember juga turun tangan. Ketua yayasan, Yesi Melindasari, menyatakan bahwa mereka telah memantau situasi ini sejak tiga bulan lalu dan mendapat laporan mengenai penganiayaan kucing.

"Sebelumnya, kami menerima laporan tentang kucing yang dipukul hingga berdarah. Kami juga melihat kucing-kucing kecil dan dewasa yang dibunuh dari foto-foto yang beredar," kata Yesi.