Tim pengelola pendidikan di Program Studi Anestesi telah memantau kondisi kesehatan dr. Aulia secara aktif selama proses pendidikannya.
Meski sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri karena kondisi kesehatannya, dr. Aulia memutuskan untuk tetap melanjutkan studinya karena terikat secara administratif sebagai penerima beasiswa.
Baca Juga: UNDIP Tegaskan Tidak akan Naikkan UKT Mahasiswa
Undip menegaskan komitmennya terhadap gerakan "zero bullying" yang telah diterapkan di Fakultas Kedokteran sejak 1 Agustus 2023.
Pihak universitas siap berkoordinasi dengan pihak manapun yang memiliki fakta valid di luar hasil investigasi internal, dan terus berusaha untuk memastikan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.
Baca Juga: Keren! UNDIP Naik 70 Peringkat ke Posisi 721-730 Versi Lembaga Quacquarelli Symonds
Undip menyatakan telah melakukan pertemuan dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kementerian Kesehatan, sesuai dengan surat nomor TK.02.02/D/44137/2024.
Dalam pertemuan tersebut, tim dari Fakultas Kedokteran Undip dan RSUP dr. Kariadi memberikan klarifikasi dan siap melakukan penanganan lebih lanjut sesuai dengan hasil diskusi.
Baca Juga: ZCreators Goes to Campus, Sukses Gelar Pelatihan Penulisan Jurnalistik di Fakultas Ilmu Budaya Undip
Pernyataan ini diharapkan dapat memperjelas situasi dan membantu semua pihak dalam mengambil langkah-langkah tepat ke depannya, berdasarkan fakta yang terjadi.
Undip Klarifikasi Terkait Kematian Mahasiswa Kedokteran yang Diduga Akibat Bullying.
Universitas Diponegoro menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dan terus berkomitmen dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari segala bentuk perundungan, demi memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh civitas academica.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release