Viral! Seorang Guru Ceritakan Dirinya Diusir saat Rapat Usai Tegur Kepala Dinas yang Merokok di Ruangan ber-AC

Ramai di media sosial, sebuah video yang berdurasi kurang lebih 6 menit berisikan Ibu Guru memberi pesan untuk Gubernur Kalimantan Selatan, pada akun Instagramnya, @amaliawyn.

INDOZONE.ID - Ramai di media sosial, sebuah video yang berdurasi kurang lebih 6 menit berisikan Ibu Guru memberi pesan untuk Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), pada akun Instagramnya, amaliawyn.

Guru tersebut bercerita, pada hari Senin (2/9/2024), beliau mendapat tugas rapat koordinasi tim pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan SMK tahap II, yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.

Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh guru BK, guru-guru mata pelajaran, seluruh wakil kepala sekolah, dari beberapa kabupaten Kalimantan Selatan.

Pada awalnya acara berjalan lancar, dan saat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) hendak masuk, panitia memberi arahan agar tidak bermain ponsel, karena Kadisdikbud tidak menyukai saat berbicara ada yang bermain HP.

Baca Juga: Pendeta Ini Rela Jadi Pegulat Dibalik Topeng Emas, Demi Nafkahi Ratusan Anak di Panti Asuhan

Sang Guru berpikir Kadisdikbud merupakan seorang yang berwibawa, berdedikasi tinggi terhadap jabatan, dan guru tersebut menyukai orang yang disiplin, sehingga ia menghormati Kadisdikbud itu.

Namun, saat Kadisdikbud datang, apa yang dibayangkan oleh guru itu tidak sesuai harapan. Kadisdikbud memasuki acara dengan sendal, dan sebatang rokok ditangannya.

"Beliau datang dengan rokok, pak. Rokok, dan sendal. Sendalnya warna kuning saya masih ingat tadi," ucap guru tersebut di cuplikan videonya.

"Utusan bapak seorang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, merokok didepan ASN, diruangan ber AC, hotel berbintang," lanjutnya.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2024 Tutup 6 September, Situs Pembelian E-Materai Justru Down: Calon Peserta Kecewa!

Guru tersebut bercerita disuruh keluar oleh Kadisdikbud saat menegur beliau yang sedang merokok, "Saya menghargai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, tetapi beliau tidak menghargai saya ketika saya tegur, 'Bapak mohon maaf, saya tidak tahan mencium asap rokok'," Kadisdikbud menjawab, "Oh, kalau misalkan kamu tidak tahan, silahkan kamu yang keluar."

Sontak jawaban tersebut membuat sang guru kecewa, karena beliau adalah Kadisdikbud provinsi, pendidikan S2, yang menurut guru tersebut semakin tinggi pendidikan seseorang harus lebih tau tentang adab.

Belum berhenti disitu, ternyata guru tersebut juga yang disuruh minta maaf oleh panitia, "Mba minta maaf, jangan dilebih-lebihkan. Nanti kami panitia kena semua." Dan setelah itu, guru tersebut diusir keluar dari rapat.