INDOZONE.ID - Efek rumah kaca adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Fenomena ini terjadi ketika gas-gas tertentu, seperti karbon dioksida (CO2), metana, dan uap air, terperangkap di atmosfer Bumi, membuat suhu semakin panas.
Seiring berjalannya waktu, efek ini memengaruhi cuaca ekstrem, seperti gelombang panas dan badai yang lebih kuat. Namun, ada solusi yang bisa kita lakukan secara individu untuk mengurangi dampaknya. Yuk, simak beberapa tips sederhana berikut!
Ilustrasi naik kendaraan umum.
Transportasi menjadi penyumbang besar emisi karbon dioksida. Menggunakan kendaraan pribadi berbahan bakar fosil setiap hari dapat memperburuk efek rumah kaca.
Salah satu solusinya adalah menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk membeli kendaraan listrik atau hybrid yang ramah lingkungan.
Menurut International Energy Agency (IEA), sektor transportasi menghasilkan sekitar 24% dari total emisi CO2 global . Dengan mengurangi ketergantungan pada kendaraan berbahan bakar fosil, kita bisa membantu menurunkan angka ini.
Plastik tidak hanya mencemari lautan, tetapi juga memerlukan banyak energi untuk diproduksi, yang kemudian menghasilkan emisi gas rumah kaca.
Dengan mendaur ulang plastik atau menggantinya dengan bahan ramah lingkungan seperti tas kain, kita dapat membantu mengurangi polusi dan konsumsi energi.
Ilustrasi alam dengan caption bahasa Inggris
Pohon adalah penyerap karbon alami yang efektif. Dengan menanam lebih banyak pohon atau mendukung proyek reboisasi, kita bisa membantu mengurangi konsentrasi CO2 di atmosfer.
Hutan tropis seperti Amazon, yang sering disebut sebagai “paru-paru dunia”, memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan iklim global.
National Geographic menyebutkan bahwa pohon dapat menyerap sekitar 48 pon karbon per tahun . Maka dari itu, semakin banyak pohon yang ditanam, semakin besar dampak positif terhadap pengurangan efek rumah kaca.
Mengalihkan sumber energi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan air bisa secara drastis mengurangi emisi gas rumah kaca. Banyak rumah tangga dan perusahaan kini mulai beralih ke panel surya untuk kebutuhan listrik mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: National Geographic