Abdul Rehman, dengan dukungan keluarganya, berhasil menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang dalam mengejar ilmu dan menghafal Al-Quran.
Kesuksesan Abdul Rehman juga memberikan pesan kuat bahwa pendidikan agama dan spiritualitas bisa menjadi bagian integral dalam membentuk karakter generasi muda.
Al-Quran bukan hanya kitab suci, tetapi juga pedoman hidup yang dapat menjadi cahaya bagi setiap generasi.
Prestasi Abdul Rehman di usia yang begitu muda memberikan inspirasi bagi banyak keluarga Muslim di seluruh dunia untuk memperkenalkan Al-Quran kepada anak-anak mereka sejak dini.
Ia telah menjadi contoh bahwa kemampuan luar biasa dapat terwujud ketika seorang anak diberikan kesempatan dan bimbingan yang tepat.
Melalui kisah Abdul Rehman, dunia menyaksikan bahwa dedikasi, fokus, dan ketekunan dapat menembus batas usia.
Dengan bimbingan dan motivasi yang tepat, anak-anak dapat mencapai prestasi yang bahkan sulit dibayangkan oleh orang dewasa.
Prestasi Abdul Rehman Farah sebagai Hafiz Al-Quran termuda di dunia pada usia 3 tahun tidak hanya menginspirasi umat Islam, tetapi juga seluruh dunia.
Dengan diakuinya pencapaiannya oleh Guinness World Records, ia telah menjadi simbol potensi luar biasa anak-anak ketika diarahkan dan didukung dengan baik.
Baca Juga: Viral! Ratusan Pemuda Penuhi Jalan Malioboro dengan Membaca Al Quran di Bulan Ramadhan
Abdul Rehman bukan hanya seorang anak kecil dengan bakat besar dengan rekor dunia, tetapi juga cerminan dari harapan bahwa setiap generasi dapat terus memegang teguh cahaya Al-Quran.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Guinness World Records