Keluarga bisa menjadi "cermin" yang memperlihatkan masalah-masalah kita yang tidak terselesaikan, dan ini membuat kita lebih cepat marah saat bersama mereka.
Karena kedekatan emosional, keluarga sering kali lebih tahu apa yang bisa memicu emosi kita. Bahkan hal-hal kecil yang diucapkan oleh anggota keluarga bisa membuat kita marah karena mereka mengenal kita luar dalam.
Hal ini berbeda dengan orang lain yang mungkin tidak tahu "tombol" mana yang bisa membuat kita tersulut.
Meski wajar, penting untuk menjaga keseimbangan emosi di depan keluarga. Cobalah beberapa tips berikut ini:
Dengan memahami alasan di balik perilaku ini, kamu bisa mulai mencari cara yang lebih sehat untuk mengelola emosi, sehingga hubungan dengan keluarga tetap harmonis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Psychologytoday.com