Daftar Pekerjaan yang Takkan Tergantikan oleh AI: Dari Kesehatan hingga Kreativitas

Ilustrasi AI.

INDOZONE.ID - Kecerdasan buatan (AI) telah banyak membantu pekerjaan manusia, lantas AI bisa saja menggantikan beberapa profesi yang sangat mampu untuk dikerjakan oleh AI. Namun, sama halnya seperti manusia, AI tidak dapat melakukan segalanya dengan sempurna.

Contohnya, ketika sebuah pekerjaan membutuhkan keterampilan seperti pemikiran kreatif, kecerdasan emosional, dan pemecahan masalah, pilihan terbaiknya tentu adalah manusia.

Bidang Kesehatan

Dokter palsu India melakukan operasi pengangkatan batu empedu sambil nonton YouTube. Ilustrasi dokter.

Teknologi AI tidak dapat menggantikan interaksi satu lawan satu atau keterampilan interpersonal yang dimiliki oleh para profesional kesehatan, seperti memberikan perawatan di samping tempat tidur hingga mendukung kesehatan mental para pasien.

Namun, bidang kesehatan tidak terlepas sepenuhnya oleh AI karena teknologi ini banyak membantu para profesional dalam hal mengorganisir diagnosis penyakit yang berulang, jadwal temu dengan pasien, dan hal-hal administratif lainnya.

Baca Juga: 6 Ide Bisnis Mandiri untuk Introvert, Minim Interaksi dengan Orang

Pekerjaan bidang kesehatan yang tidak dapat digantikan dengan AI, di antaranya:

1. Dokter umum
2. Bidan
3. Perawat
4. Ahli bedah
5. Psikolog
6. Psikiater
7. Konselor

Bidang Kreatif dan Artistik

Proyek-proyek kreatif dan imajinatif tentu sulit untuk digantikan dengan AI, bahkan pekerjaan yang dilakukan dengan komputer, seperti desain grafis dan penulis, yang tidak bisa digantikan sepenuhnya oleh AI.

Pasalnya teknologi AI bersifat prediktif berdasarkan algoritme dan apa yang telah dipelajarinya sejauh ini, serta tidak mampu berkreativitas secara unik seperti pemikiran manusia.

Baca Juga: Gaji PNS Terbaru 2024, Ini Alasan Jutaan Orang Mendaftar

Pekerjaan bidang kreatif yang tidak dapat digantikan dengan AI, di antaranya:

1. Pelukis
2. Penari
3. Penyanyi
4. Aktor
5. Musisi
6. Influencer media sosial
7. Model fashion

Bidang terampil dan konstruksi

Teknologi AI dapat membantu menampilkan informasi mengenai cara memperbaiki alat atau mengolah data, namun tidak dapat melakukannya secara praktis.

Tenaga ahli dengan keterampilan, pengalaman, dan keahlian di bidang konstruksi, teknik, serta disiplin ilmu terkait masih diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut secara langsung.