Inspektur polisi Ramkumar Bhagat mengatakan bahwa karena sebagian besar pelaku kejahatan adalah anak di bawah umur, maka “sangat sulit” bagi polisi untuk mengambil tindakan.
Orang yang terbukti bersalah melakukan pencurian di India dapat menghadapi hukuman hingga tujuh tahun penjara dan denda.
Namun, sistem hukum negara ini lebih lunak dalam menangani kejahatan remaja, dengan fokus pada pemasyarakatan dan pendidikan.
Penduduk desa juga melindungi para penjahat kecil, sehingga menambah kesulitan polisi dalam memberantas jaringan pencuri profesional bawah tanah yang terus berkembang.
Sekolah pencuri semacam itu telah menarik perhatian luas di media sosial.
Baca Juga: Semarak Lomba Gerak Jalan SD di Parepare Sambut HUT RI ke-7, Diikuti 51 Sekolah
Seorang pengamat daring menulis: “Anak-anak ini seharusnya bisa menggunakan biaya sekolah untuk pendidikan formal. Lingkungan sosial yang buruk telah membuat mereka tersesat.”
"Orang tua seperti ini mengeksploitasi anak-anak mereka untuk melakukan kejahatan demi uang. Mereka tidak layak menjadi orang tua," kata yang lain.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: South China Morning Post