Kategori Berita
Media Network
Kamis, 24 OKTOBER 2024 • 20:49 WIB

Gelaran Pasar Murah Pemprov Jatim Sepi Pengunjung, Pedagang Mengeluh Acara Dinilai Tidak Siap

"Mepet banget menurut saya. Biasanya seminggu sebelumnya pelaksanaan diumumkan. Tapi ini kira-kira kurang lebih 3-4 hari sebelumnya. Ya kita kecewa pastinya, berangkat dengan harapan dapat duit dari hasil jualan. Tapi waktu pulang cuma dapat Rp 25 ribu dari modal awal Rp 100 ribu. Gimana ini ceritanya," pungkas Ema.

Ungkapan senada juga disampaikan pelaku UMKM yang berjualan kue brownies Arlik Sarlinda, dengan kondisi sepi pengunjung ini. Pihaknya berharap panitia pelaksana dapat lebih memperhatikan.

"Kecewa tentu ya. Lah biasanya ramai pengunjung. Tapi kok tumben sepi. Tentunya ya berharap ramai seperti di acara-acara lainnya," kata perempuan asal Kecamatan Sumbersari ini.

"Dengan sepinya pengunjung, aemoga ada evaluasi. Jadi ke depan ada kesiapan dari panitia. Apalagi ini acara katanya dari Pemprov Jatim. Kan mestinya jangkauan informasi lebih luas," sambungnya.

Menanggapi apa yang jadi keluhan para pelaku UMKM, Kepala Seksi Pelayanan Teknis UPTI Kayu dan Produk Kayu Pasuruan Disperindag Provinsi Jatim Hasidah Rahmiwijayanti mengaku pihaknya melaksanakan Gelaran Pasar Murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jember.

Baca Juga: Perilaku Aneh Pemilik Kos di Jember Diduga Suka Aniaya Kucing Liar dan Intip Penghuni Perempuan

"Dalam pasar murah ini kami menyediakan komoditas bapokting dari Bulog. Minyak goreng Rp 15 ribu per liter, gula pasir Rp 16 ribu per Kg, beras 5 kg SPHP Rp 57 ribu, dan telur Rp 23 ribu per kilo. Untuk telur dan gula tersedia 100 kg, minyak kita 300 botol. Sedangkan untuk beras 1,5 ton," sebutnya.

Terkait adanya pelaku UMKM di lokasi gelaran pasar murah, lanjutnya, bertujuan untuk memberdayakan para pelaku UMKM di wilayah setempat.

"Harapannya dengan menggandeng UMKM kita juga bisa mempromosikan kegiatan-kegiatan UMKM di sekitar Kecamatan Sumbersari. Karena hal ini berdampak terhadap kegiatan pasar murah kepada masyarakat," ujarnya.

Namun menanggapi soal sepinya pengunjung dan pembeli, Hasidah mengakui hal itu. Namun pihaknya enggan berkomentar banyak.

"Untuk animo pembelinya, sesuai dengan yang kami harapkan. Tapi mungkin seperti di tempat lain yang cukup membludak. Iya di sini sepi. Acara ini juga hanya satu hari saja," tandasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Gelaran Pasar Murah Pemprov Jatim Sepi Pengunjung, Pedagang Mengeluh Acara Dinilai Tidak Siap

Link berhasil disalin!