Misalnya, melalui perlombaan atau kegiatan kolektif yang berlangsung sepanjang bulan Desember.
Perayaan puncaknya bisa diisi dengan hiburan yang melibatkan seluruh masyarakat tanpa memandang perbedaan.
Dengan menghadirkan tradisi yang mempererat persatuan, Natal dan Tahun Baru dapat menjadi momentum untuk memperkuat semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Inilah saatnya masyarakat Indonesia menjadikan perayaan ini bukan hanya ajang seremonial, tetapi juga langkah nyata untuk membangun keharmonisan budaya dan agama.
Tradisi seperti “Badendang Rotang” menjadi bukti bahwa perayaan penuh makna dapat menyatukan tanpa melupakan keindahan keberagaman.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Kemdikbud.go.id