Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya menjaga sikap dan ucapan, terutama bagi tokoh publik yang memiliki tanggung jawab besar di masyarakat.
Sebagai figur yang diharapkan menjadi teladan, tindakan dan perkataan seorang pemimpin dapat memberikan dampak besar, baik positif maupun negatif.
Keputusan Gus Miftah mundur dari Utusan Khusus Presiden ini diharapkan dapat menjadi momentum refleksi bagi semua pihak untuk terus menjaga kerukunan dan saling menghormati, sesuai dengan nilai-nilai yang diusung dalam jabatan tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram