Ilustrasi ibu yang kembali bekerja. (freepik.com)
INDOZONE.ID - Bagi seorang ibu, kembali bekerja setelah cuti melahirkan bukanlah hal yang mudah.
Setelah berbulan-bulan menghabiskan waktu penuh dengan si kecil, perasaan cemas, khawatir, dan bahkan rasa bersalah, bisa muncul saat harus kembali ke rutinitas kantor.
Selain harus menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, ibu juga harus memikirkan pengasuhan anak, serta menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.
Agar proses transisi ini lebih lancar, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Berikut, lima tips untuk ibu yang kembali bekerja setelah cuti melahirkan.
Salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah, mengubah pola pikir. Kembali bekerja setelah cuti melahirkan bukan sekadar seperti kembali dari liburan panjang. Hidup kamu telah berubah, begitu pula prioritas dan tanggung jawab.
Menurut Eugenia Ng, direktur di perusahaan rekrutmen Michael Page Singapura, menjadi ibu baru bukan hanya soal mengatur waktu, tetapi juga menavigasi berbagai tantangan. Misal, pola tidur bayi yang tidak menentu, lonjakan pertumbuhan, atau ketika anak sakit.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan diri kamu waktu untuk beradaptasi, dan tidak terlalu menekan diri sendiri untuk langsung kembali ke ritme kerja seperti sebelumnya.
Jika sebelum memiliki anak kamu sering lembur, kini saatnya mencari cara kerja yang lebih efisien. Buatlah daftar tugas harian agar pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik, tanpa harus mengorbankan waktu bersama keluarga.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Seorang Ibu Donasikan 2.645 Liter ASI untuk Lebih dari 350.000 Bayi
Kembali bekerja bukan hanya tantangan bagi ibu, tetapi juga bagi seluruh keluarga. Perubahan ini akan mempengaruhi pasangan, anak, serta orang-orang yang membantu dalam pengasuhan, seperti kakek-nenek atau pengasuh bayi.
Membangun sistem dukungan yang kuat di rumah sangatlah penting. Jika anak akan diasuh oleh kakek-nenek, pastikan ada komunikasi yang jelas mengenai rutinitas harian anak, mulai dari jadwal makan hingga tidur.
Diskusikan juga dengan pasangan mengenai pembagian tugas rumah tangga, agar tanggung jawab menjadi lebih seimbang dan tidak membebani salah satu pihak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cnalifestyle.channelnewsasia.com