Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 22 FEBRUARI 2025 • 14:11 WIB

Kisah Imam, Pemuda Madura yang Jadi Penerjemah Presiden Erdogan saat Kunjungan ke Indonesia

Untuk acara kunjungan kenegaraan resmi dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turki dan pertemuan pertama Dewan Kerjasama Strategis Tingkat Tinggi (High Level Strategic Council) kemarin, Imam lagi-lagi diberikan kepercayaan oleh KBRI Ankara secara langsung. Ia menjadi interpreter untuk presiden Prabowo dan vice-versa.

Artinya, ia juga diberikan tugas menjadi interpreter presiden Erdoğan. Tugas kali ini sekaligus merupakan tugas interpreter pertamanya untuk presiden Erdoğan. Imam mengaku ia sempat tidak enak makan dan tidur menjelang penugasannya.

Bagaimana tidak, ia dituntut harus serius dan teliti menerjemahkan setiap kata dan kalimat yang keluar dari kedua kepala negara tersebut. Salah satu kata saja bisa berarti salah makna. Setelah kunjungan tersebut berakhir sukses, ia akhirnya bisa bernafas lega.

Selain menjadi penerjemah dan interpreter, Imam juga mendirikan kursus bahasa Turki online yang ia beri nama Lugat.id. Ia mengelolanya bersama sang istri yang juga lulusan Turki.

Kadang-kadang ia juga menjadi penerjemah keluarga Turki yang berniat menikah dengan orang Indonesia secara online. Ia juga menulis buku grammar bahasa Turki bersama istrinya.

Sambil menikmati momen slow livingnya di Jogja, Imam tidak berhenti untuk upgrade keilmuannya dengan melanjutkan pendidikan S2 di UGM. Ia melanjutkan studi S2-nya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), dengan jurusan Ilmu Hubungan Internasional.

Imam berujar, mental yang kuat serta do‘a orang tua dan keluarga menjadi kekuatannya selama bertugas sebagai penerjemah dan interpreter kenegaraan.

Momen starstruck bertemu dengan pejabat penting bisa diatasi dengan mudah. Tetapi mental kuat menjadi fondasi penting yang mampu menunjang performa selama bertugas.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kisah Imam, Pemuda Madura yang Jadi Penerjemah Presiden Erdogan saat Kunjungan ke Indonesia

Link berhasil disalin!