Ya memang
Hadiahnya kan juga sangat mahal
Bukan baik menurut kita
Tetapi baik menurut sang Mahatinggi
Tenang saja, Ia tidak akan ingkar janji
"Ah berucap saja memang gampang, coba kau rasakan."
Loh!! Bukankah kita semua diuji?!
Hanya saja beda-beda kotak
Eh sekali lagi ya, penjelasan di atas bukan aku yang bilang
Jelas, Ar-Rahman menyatakan sendiri
Teruntuk kamu
Kita ini tidak istimewa
Bukan satu-satunya
Dia mengurus seluruh makhluk-Nya
Dia menguji khalayak yang bertakwa
Pahami bahwa kita ini lemah
Berhentilah berpura-pura menjadi yang paling kompeten
Apalagi percaya diri kalau pantas membangun atensi kehidupan
Citra sana-sini, keletihan buat ambruk badan sendiri
Padahal, rendah ilmu sering kali tingginya keangkuhan
Jangan mengandalkan diri sendiri, sandarkan kepada Rabb-mu
Lemah bukan berarti tidak bisa memenangkan kehidupan
Dekati yang punya dunia
"Bagaimana ya, kalau besok A?"
"Bagaimana ya, kalau besok B?"
Siapa yang suruh Anda untuk mengurus semua beban?
Itu kan urusan Dia
Kenapa harus repot pada premis sendiri?
Kita kan bodoh
Sudah minta tolong?
Belum benar-benar pasti
Cinta-Nya paling mendalam untuk kita
Melebihi cintanya ibu
Dia Rabb-ku
Kita ini dasarnya suka mengingat-ingat
Apalagi menemukan rentetan perasaan
Rangkaian jutaan nostalgia
Akhirnya buat linu hati sendiri
Kenapa? Suka begitu?
Otomatis menyakiti diri?
Kan perih
Meratapi, memandang
Menimang, memikirkan
Air mata dipaksa tumpah
Terus begitu hingga mengerti
Alkisah bukan kenangan
Tetapi luka yang belum selesai
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: